Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menyebut tim yang diberangkatkan ke Thailand memburu Fredy Pratama mulai menemukan titik terang. Pemantauan lokasi tempat persembunyian gembong narkoba itu sudah terpetakan.

"Sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim yang ada di sana dari Thailand sudah betul-betul bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredi Pratama," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa kepada wartawan, Selasa, 11 Juni.

Dalam proses pemantauan keberadaan Fredy Pratama, tim Bareskrim dibantu oleh kepolisian Thailand atau Royal Thai Police dan Imigrasi.

Hanya saja, Mukti tak menjelaskan secara rinci perkembangan atau proses pemantauan yang sudah dilakukan. Sebab, dikhawatirkan bisa mengganggu proses yang sedang berjalan.

"Tim masih di sana melakukan pemantauan bergabung dengan kepolisian Thailand," ucapnya.

Sejauh ini, Mukti menegaskan tim yang dikirim sudah melakukan tindakan-tindakan serius dalam memburu gembong narkoba tersebut. Diharapkan, Fredy Pratama bisa segera ditangkap.

"Ya kita kan mengupdate terus setiap hari mereka melakukan pencarian, sekarang sudah mulai ada tindak serius di sana," kata Mukti.

Fredy Pratama merupakan pimpinan salah satu gembong narkoba terbesar yang kerap memasok barang haram ke Indonesia.

Sejauh ini, Polri telah menangkap 60 orang anggotanya. Bahkan, tak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah seiring berjalannya waktu. Dari puluhan orang anak buah Fredy Pratama, empat di antaranya menjalankan laboratorium narkoba atau pabrik ekstasi di Sunter, Jakarta Utara.