Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia bakal melakoni partai terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, malam nanti. Terkait pengamanan, 2.086 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan rangkaian kegiatan berjalan aman tanpa kendala.

"Melibatkan pengamanan 2.086 personel gabungan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Selasa, 11 Juni.

Ribuan personel gabungan yang dikerahkan itu dengan rincian Polda Metro Jaya 1.542 personel, Polres jajaran 335 personel, TNI 102 personel, dan pemerintah provinsi (pemprov) 209 personel.

Dalam skema pengamanan, ribuan personel itu akan ditempatkan di titik-titik tertentu. Mereka akan memastikan situasi di luar Stadion Utama Gelora Bung Karno kondusif.

Mengenai rekayasa lalu lintas, Ade menyebut Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan memberlakukannya. Tapi, untuk skema seperti pengalihan arus atau lainnya belum bisa disampaikan secara rinci.

"Untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan," ungkapnya.

Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk menaati aturan. Semuanya dilarang keras membawa petasan hingga senjata tajam.

"Dilarang membawa petasan dan kembang api. Kemudian, senjata tajam dan minuman beralkohol," kata Ade

Timnas Indonesia bakal melawan Filipina sekitar pukul 19.30 WIB. Kemenangan harus diraih tim Garuda agar lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.