Bagikan:

JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin meminta pemerintah Indonesia untuk mengirim bantuan pasukan militer ke Jalur Gaza dalam membela Palestina dari genosida Israel.

Seruan ini disampaikan Din yang juga Ketua Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) dalam aksi bela palestina di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat

"Apa cara terbaik untuk menghentikan kekejaman, kezaliman kebiadaban Israel atas Gaza? Kami sampai kepada kesimpulan, tiada jalan lain atau salah satu jalan yang terbaik adalah dengan aksi militer," kata Din, Minggu, 9 Juni.

Din menegaskan, permintaan ini juga sesuai dengan keputusan ijtima ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia.

Selain itu, Din juga mengajak sejumlah negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) seperti Turki, Pakistan, Iran, dan negara di luar OKI untuk membantu mengirim pasukan militer membela Palestina.

"Hanya dengan cara demikian kita bisa menghentikan agresi zionis Israel dan membukam Amerika yang kedutaannya tidak jauh dari sini (kawasan Monas)," ungkap Din.

Hari ini, sejumlah masyarakat mulai berkumpul kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat untuk mengikuti aksi damai bela Palestina sejak pukul 15.00 WIB. Aksi dimulai dengan pembacaan doa bersama-sama.

Saat kumandang adzan Ashar terdengar. Panitia Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menghentikan kegiatan sejenak. Para peserta aksi satu per satu keluar barisan, mencari tempat melaksanakan salat Asar.

Beberapa masyarakat menjalankan ibadah salat berjemaah di tepi-tepi jalan dengan beberapa kelompok. Mereka berwudhu dengan air mineral yang dibawa masing-masing dan langsung melaksanakan salat dengan khusyuk.

Banyak peserta aksi yang membawa anak-anak mereka untuk ikut dalam kegiatan ini. Anak-anak tersebut tampak antusias mengikuti jalannya aksi.

Sejumlah tokoh turut hadir aksi bela Palestina hari ini. Di antaranya adalah Ketua PP Muhammadiyay Din Syamsuddin, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, hingga Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan.

Sebanyak 1.597 personel diterjunkan dalam mengantisipasi demo bela Palestina yang akan berlangsung di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Tujuannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.