MAKASSAR - Polres Pelabuhan Makassar langsung mengambil langkah cepat dengan mengamankan lokasi kebakaran Kapal Motor (KM) Umsini yang terbakar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar untuk mengantisipasi bahaya lanjutan.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto mengatakan saat insiden kebakaran itu petugas langsung bergegas dan mengamankan lokasi kejadian.
"Anggota langsung amankan lokasi dan mengevaluasi semua penumpang. Usai mengevakuasi langsung dilakukan pemadaman dan membuat garis polisi agar tidak ada penumpang yang naik turun ke kapal," ujar Yudi dikutip ANTARA, Minggu 9 Juni.
AKBP Yudi Frianto mengatakan garis polisi (police line) yang dilakukan oleh anggotanya bukan untuk melarang penumpang mengambil barang, melainkan lebih kepada antisipasi akan adanya bahaya lanjutan.
Ia menyatakan pemasangan garis polisi untuk mensterilkan lokasi, karena masih sangat berbahaya bagi penumpang yang akan naik turun mengambil barang bawaannya.
"Itu kita amankan, sterilkan karena bahaya kita tidak tahu. Kita sterilkan dulu sampai situasi betul-betul memungkinkan bagi penumpang mengambil barangnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero), Evan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui pukul 04.20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.03 WITA.
"Saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa. ABK kapal dengan cepat berupaya melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam CO2 yang tersedia di atas kapal, dan saat yang bersamaan menurunkan penumpang ke dermaga. Saat ini kami terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait," ujar Evan dalam keterangan resmi.
BACA JUGA:
Saat kebakaran terjadi, terdapat 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta. Adapun para penumpang lanjutan akan diangkut menggunakan kapal PELNI lainnya yang akan melalui Makassar.
"Untuk penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6), sementara penumpang lanjutan ke Jakarta akan dibawa KM Dorolonda di hari yang sama, seluruhnya berangkat dari Makassar," kata Evan.