Bagikan:

TANGERANG - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, masih menunggu arahan pimpinan terkait maju atau tidaknya dalam Pilkada 2024.

“Saya tentunya menunggu arahan dari pimpinan. Pimpinan yang berwenang untuk menugaskan. Sementara ini saya membantu bapak Presiden di empat bulan terakhir menyelesaikan tugas,” kata Sandiaga Uno di Sumarecon Mall Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 8 Juni.

Perihal apakah sudah ada partai politik atau pimpinan partai politik meminangnya sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2024 ini, Sandi mengaku hingga saat ini belum ada yang serius menghubungi dirinya.

Kendati demikian, apabila nantinya dirinya mendapatkan tugas baru dalam Pilkada tahun 2024 ini, ia mengaku akan lebih mempersiapakan terlebih dahulu. Sebab ada berbagai macam perbedaan saat dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI era Anies Baswedan dengan saat ini.

“Yang serius belum ada, kalau say hi, say hi udah. seinget saya, pengalaman saya pernah berkontentasi juga di pilkada. Saya mengerti itu butuh persiapan yang panjang,” katanya

“Karena setiap daerah itu punya katerestrik berbeda-beda, DKI sekarang sama DKI 8 tahun yang lalu pada saat saya mencalonkan diri tuh, berbedanya jauh. harus betul-betul di dalami apa yang dibutuhkan oleh DKI. yang sudah jadi DKI sudah jadi DKJ, ini yang nanti setelah diputuskan pimpinan,” tambahnya.

Dalam kesempatannya, ia meyakini jika nama-nama yang telah ditugaskan untuk maju dalam Pilkada tahun 2024 ini merupakan orang-orang yang terbaik. Mereka juga adalah orang-orang yang dapat merubah daerahnya menjadi lebih baik.

“Saya sangat yakin bahwa para kontestan-kontestan di pilkada ini juga sangat mempuni membawa daerah-daerah menjadi tulang punggung menjadi indonesia masa depan,” ucapnya.

Sebelummya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan belum menentukan kadernya Sandiaga Uno untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Lantaran dirinya mengaku belum ada komunikasi khusus dengan pria yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

"Sampai sekarang blm didiskusikan dengan pak sandi ya mungkin dlam waktu dekat akan diskusi kalau ada arah2 mau ke pilkada dimana ya kita didiskusikan,” kata Mardiono setelah menggelar Rapimnas PPP di Hotel kawasan Karawaci, Kota Tangerang, Kamis, 6 Juni.

Mardiono menyebut jika Sandiaga Uno kemungkinan besar berpotensi masuk dalam radar saat Pilkada nanti. Pasalnya pihaknya telah menaruh nama sang menteri itu di salah satu daerah.

“tiga sampai empat nama ya kita pertimbangkan Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten. Sandi (Salah satunya-red) masuk radar,” jelasnya