Bagikan:

JAKARTA - Sederhana tapi bisa meningkatkan kenyamanan, itulah yang dilakukan oleh salah satu maskapai penerbangan di India yang meluncurkan fitur yang memungkinkan penumpang wanita melihat tempat duduk wanita lain, saat memilih tempat duduk untuk penerbangannya.

Dalam pernyataannya maskapai penerbangan berbiaya rendah IndiGo Airlines menawarkan fitur tersebut sebagai uji coba bagi penumpang wanita yang melakukan check-in penerbangan secara daring.

Maskapai penerbangan yang didirikan pada tahun 2006 ini mengoperasikan lebih dari 2.000 penerbangan domestik dan internasional per hari di India.

IndiGo mengatakan fitur tersebut, yang akan tersedia bagi wanita yang bepergian sendiri atau sebagai bagian dari pemesanan tiket keluarga, sejalan dengan "etos #GirlPower" mereka.

"IndiGo dengan bangga mengumumkan peluncuran fitur baru yang bertujuan untuk membuat pengalaman perjalanan lebih nyaman bagi penumpang wanita kami," kata maskapai tersebut, melansir CNN 31 Mei.

"Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perjalanan yang tak tertandingi bagi semua penumpang kami, dan fitur baru ini hanyalah salah satu dari banyak langkah yang kami ambil untuk mencapai tujuan tersebut," kata maskapai.

Meskipun maskapai tersebut tidak menyebutkan alasan untuk memberi wanita pilihan melihat tempat duduk wanita lain, penyerangan terhadap wanita dan anak-anak selama penerbangan komersial dilaporkan secara berkala di seluruh dunia.

Di AS, kejahatan di dalam pesawat termasuk dalam yurisdiksi FBI. Dalam sebuah laporan yang dirilis pada bulan April yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang penyerangan seksual di pesawat, disebutkan pihaknya telah membuka 96 kasus penyerangan seksual dalam pesawat pada tahun 2023.

"Penyerangan seksual di dalam pesawat – yang biasanya berupa sentuhan yang tidak diinginkan, merupakan tindak pidana berat yang dapat membuat pelanggarnya masuk penjara," kata laporan tersebut.

"Biasanya, pria adalah pelakunya, dan wanita serta anak di bawah umur yang tidak ditemani orang dewasa adalah korbannya," lanjutnya.