JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan pencarian buronannya, Harun Masiku yang merupakan eks caleg PDIP bukanlah gimik. Mereka lebih berupaya saat ini karena sudah mengantongi informasi terbaru.
“Informasi kan baru masuk sehingga kami lakukan pemanggilan terhadap beberapa orang,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juni.
“Jadi bukan karena hal lain (gimik, red) tapi karena ada informasi baru, ya, wajib bagi kami untuk menindaklanjuti itu. Itu saja,” sambungnya.
Saat disinggung soal informasi tersebut, Ali tak mau membocorkannya. Dia hanya memastikan pencarian terhadap bakal terus dilakukan.
“Di manapun keberadaannya, itulah yang sedang kami dalami dari beberapa pihak yang (terkait, red) informasi ini. Kan ini informasi baru, ya, pihak-pihak yang sebelumnya belum pernah dipanggil dalam pemeriksaan kasus korupsi ataupun pencarian tetapi ketika ada informasi baru kemudian kami lakukan pengejaran informasi yang ada,” jelas juru bicara berlatar belakang jaksa ini.
Alih-alih mempertanyakan kerja pencarian Harun, Ali justru minta masyarakat memberikan dukungan. “Jadi biarkan saja kalau proses berjalan ya. Tetap kami kejar dan (akan, red) kami tangkap bawa ke proses persidangan,” ujar Ali.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute, M. Praswad Nugraha menilai aktifnya KPK mencari Harun Masiku belakangan hanyalah gimik. “Isu ini berulang kali disinggung tetapi proses pengungkapannya seakan lebih rumit dari pelarian buron internasional,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 5.
IM 57+ Institute juga mempertanyakan apa yang membuat Harun sulit tertangkap. Sebab, saat ini kasus tersebut seakan sarat aroma politisasi karena selalu ramai di tengah momentum tertentu.
BACA JUGA:
“Ini membuat keraguan besar bahwa Pimpinan KPk punya komitmen serius dalam mengungkap Harun Masiku,” pungkas Praswad.