Apa Itu 'Zero Zeno', Taktik Operasi Israel Menyerang Hamas Lewat Platform Digital

YOGYAKARTA - Terbongkar taktik operasi ‘Zero Zeno’ yang dilakukan Israel dalam upaya melawan kelompok Hamas. Kelompok Israel memanfaatkan teknologi AI sebagai strategi untuk menyebarkan narasi narasi anti-Hamas dan mengkampanyekan pesan-pesan pro negara zionis tersebut. 

Seolah tak menggubris dengan kecaman dari berbagai pihak, Israel masih saja melakukan berbagai strategi dalam aksinya menyerang Hamas dan Palestina. Diam-diam Israel menggunakan teknologi AI untuk membuat dan menyebar konten-konten di berbagai platform media sosial. 

Hal ini diungkapkan langsung dari laporan OpenAI yang menyebut kelompok Israel telah menyalahgunakan model AI. Dalam operasi yang disebut ‘Zero Zeno’ tersebut, kelompok mereka menggugah konten lewat akun-akun palsu di sejumlah media sosial. 

“Aktor ancaman Israel sewaan, memposting anti-Hamas, anti-Qatar, pro-Israel, anti-BJP, dan konten pro-Histadrut di internet,” tulis dalam laporan OpenAI pada Kamis (30/5) lalu. 

Setelah terungkapnya strategi picik Israel ini, publik pun harus berhati-hati dari paparan konten-konten yang terindikasi pro-Israel. Penting juga untuk mengetahui apa itu Zero Zeno dan fakta-fakta dibalik taktik tersebut. 

Apa Itu Zero Zeno?

Taktik operasi 'Zero Zeno' dilakukan dengan membuat konten teks yang didistribusikan melalui beragam platform online, seperti X (sebelumnya Twitter), Instagram, Facebook, YouTube, dan situs web.

Firma manajemen kampanye politik asal Israel, STOIC, diduga berada di balik operasi Zero Zeno ini. Konten yang mereka hasilkan berupa artikel web dan komentar di media sosial dalam bahasa Inggris dan Ibrani. 

Operasi Zero Zeno yang dilakukan oleh kelompok Israel ini menargetkan audiens di Kanada, Israel, dan Amerika Serikat. Kelompok ini menggunakan teknologi AI untuk menghasilkan konten-konten bernarasikan anti-Hamas dan bermuatan pro-Israel untuk disebarkan secara luas. 

Fakta-Fakta Operasi Zero Zeno

Berdasarkan temuan OpenAI, ada beberapa fakta dalam taktik Zero Zeno yang dilakukan oleh Israel. Berikut ini fakta di balik operasi Zero Zeno yang perlu diwaspadai oleh publik:

Penyalahgunaan Gambar AI

Operasi Zero Zeno menggunakan gambar yang dihasilkan oleh model AI generative adversarial network (GAN). Platform AI ini dapat diakses secara bebas dan hasilnya bisa diunduh secara gratis dari internet. Banyak akun palsu menggunakan gambar yang sama tetapi dengan nama yang berbeda untuk membalas postingan di media sosial.

Target Sasaran dan Metode Pembayaran

OpenAI mengidentifikasi bahwa operasi ini juga menargetkan audiens di India. Akun-akun palsu yang diciptakan dengan menggunakan model AI OpenAI mampu menghasilkan bio media sosial dengan berbagai variabel seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi.

Konten Berfokus pada  Konflik di Gaza

Sebagian besar konten dalam taktik Zero Zeno berfokus pada konflik Gaza dan hubungan antara individu Yahudi dan Muslim. OpenAI menemukan konten serupa di empat situs yang berpura-pura sebagai aktivis yang fokus pada konflik Gaza, yaitu uc4canada(.)com, ufnews(.)io, the-good-samaritan(.)com, dan nonagenda(.)com

Tindakan OpenAI Mengatasi Penyalahgunaan dari Israel

OpenAI tidak tinggal diam dalam menghadapi penyalahgunaan ini. Mereka aktif memantau dan menyelidiki ancaman, serta bekerja sama dengan pihak lain dalam ekosistem AI untuk berbagi informasi tentang penyalahgunaan AI. Upaya mereka mencakup:

• Mengganggu operasi ancaman, termasuk bentuk-bentuk aksi yang didukung negara.
• Melakukan kolaborasi dengan industri AI dan pemangku kepentingan untuk pertukaran informasi.
• Melaporkan temuan secara terbuka demi keselamatan masyarakat.

Demikianlah ulasan mengenai apa itu Zero Zeno yang dilakukan oleh kelompok Israel sebagai taktik melawan Hamas melalui media sosial. Melalui operasi ini, kelompok tersebut membangun narasai anti-Hamas dan pro-Israel. Baca juga mengenal Iron Dome Israel sebagai strategi pertahanan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.