SUKABUMI - Puluhan warga Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan yang dibagikan salah seorang warga yang mengadakan syukuran.
"Dari pendataan yang kami lakukan bersama petugas kesehatan dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi jumlah warga yang mengalami gejala keracunan untuk sementara ada 68 orang yang berasal dari Kampung Kiwul dan Cimonyet, Kecamatan Cibadak," kata Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito dilansir ANTARA, Selasa, 4 Juni.
Informasi dari relawan PMI dan petugas kesehatan, keracunan ini berawal saat puluhan warga menghadiri acara syukuran di Kampung Cikiwul, RW 02, Desa Sekarwangi. Warga diberikan nasi bungkus oleh penyelenggara.
Namun, menjelang malam atau sekitar pukul 19.00 WIB, satu per satu warga yang diduga menyantap hidangan tersebut mengalami gejala keracunan seperti mengeluh mual, muntah-muntah serta mengalami buang air kecil (BAB) secara terus menerus.
Ternyata, gejala serupa pun dialami oleh puluhan warga lainnya yang hingga kini sudah ada 68 orang diduga mengalami keracunan dan seluruhnya dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak karena kondisi kesehatannya terus menurun dan lemah.
BACA JUGA:
PMI Kabupaten Sukabumi mengerahkan satu unit ambulans dan tim medis untuk menangani warga yang mengalami keracunan serta membantu petugas kesehatan dari puskesmas maupun Dinkes untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit.
"Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, bahkan warga yang dirujuk ke RSUD Sekarwangi hingga saat ini masih berdatangan. Mereka yang dirujuk karena mengalami dehidrasi dan kondisi tubuhnya lemah sehingga butuh perawatan," kata dia.