Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta. Budi menyampaikan Kemenkes akan merevitalisasi tiga rumah sakit milik pemerintah pusat.

"Saya datang menghadap ke Pak Gubernur mau minta izin karena kita mau merevitalisasi tiga rumah sakit besar kita, yakni RS Ibu Harapan Kita Ibu dan Anak, RS Harapan Kita Jantung, sama RS Dharmais," kata Budi Gunadi, Senin, 3 Juni.

Kepada Heru, Menkes meminta Pemprov DKI memberikan akses transportasi umum yang lebih mudah dijangkau bagi masyarakat yang menjalani pengobatan di ketiga RS tersebut.

"Supaya bisa terintegrasi menjadi ruang publik juga, di dalam nya ada taman, butuh akses dari pemberhentian halte Transjakarta dan LRT, kita buat jalan agar ambulance bisa keluar tol bisa masuk, dan kita ada rencana merevitalisasi kawasan menjadi satu kawasan," ucap Budi Gunadi.

Menkes Budi Gunadi menjelaskan pembangunan RS Dharmais telah dilakukan. Rencananya, RS yang akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut dibangun dengan 20 tingkat.

Pemerintah menurutnya telah menerima dana hibah dari Jepang untuk merevitalisasi RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita. Rencananya, pembangunan RS 22 tingkat tersebut dilakukan pada tahun ini.

"Tinggal yang RS Harapan Kita Ibu dan Anak sedang kita cari pendanaannya. Tapi, dua gedung (RS Dharmais dan RSKPD) sudah ada sumber dananya," jelas Budi Gunadi.

Sementara itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan Pemprov DKI akan membantu penambahan fasilitas publik yang memudahkan masyarakat untuk berobat di ketiga RS tersebut.

"Ini kan untuk pelayanan masyarakat. Jadi, semua perizinan nanti dimudahkan, semua yang diharapkan dan dinginkan Pak Menteri kita sudah bahas dan kita akan proses. Tidak ada masalah," urai Heru.

"Kalau teknis pembiayaan revitalisasi itu dari Kementerian Kesehatan. Pemprov hanya mem-back up perizinan dan perencanaan kota nya saja," lanjutnya.