JAKARTA - PDIP menyatakan siap memenangkan cagub petahana, Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur jika memilih wakil yang diusung partai banteng.
Hal itu disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyikapi dinamika Pilkada Jatim 2024.
Menurut Said, Jawa Timur merupakan basis kaum Nahdliyin atau NU. Sementara Khofifah adalah santriwati tulen yang dibesarkan dari kalangan NU.
Bahkan, Khofifah saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Muslimat. Organisasi perempuan Nahdliyin yang dikenal memiliki pengikut yang besar dan memiliki loyalitas tinggi.
Khofifah, juga masih masuk dalam jajaran Pengurus Besar NU yang dipimpin oleh KH Miftachul Akhyar dan Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya.
"Jadi kalau Mbak Khofifah bersedia merangkul kalangan abangan sebagai wakilnya yang berasal dari PDI Perjuangan, saya kira dua kekuatan ini akan mewakili dua corak kultural besar di
BACA JUGA:
Jatim," ujar Said kepada wartawan, Selasa, 28 Mei.
Said mengatakan, PDIP punya banyak kader yang siap mendampingi Khofifah sebagai calon wakilnya. Kader-kader tersebut, menurutnya, adalah kader kader yang berprestasi dan berpengalaman memimpin daerahnya.
"PDIP memiliki Gus Yani, Bupati Gresik, ada Mas Arifin Bupati Trenggalek, ada Mas Ony Bupati Ngawi, ada Ning Ipuk Bupati Banyuwangi. Ada pula Achmad Fauzi Bupati Sumenep," ungkap Said.
"Kalau Mbak Khofifah memilih Mas Fauzi, akan melengkapi keterwakilan masyarakat Madura sebagai pemimpin di Jawa Timur. Setelah Pak Noer, tidak ada lagi keterwakilan orang Madura sebagai pemimpin di Jawa Timur," sambung anggota DPR dapil Madura, Jawa Timur itu.
Prinsipnya, tambah Said, PDIP Jawa Timur akan siap menggerakkan seluruh kekuatan untuk memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur yang di usung oleh PDI Perjuangan.
"Dan Insya Allah akan mendapatkan kemenangan," pungkas Said.