Bagikan:

JAKARTA - Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku masih mendekati Partai NasDem dan PDI Perjuangan (PDIP) untuk meminta dukungannya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2024.

Sementara, saat ini Khofifah dan pasangan cawagubnya, Emil Dardak telah mendapat rekomendasi pengusungan 7 partai politik. Dukungan Khofifah-Emil pun sudah melewati ambang batas pencalonan kepala daerah dengan minimal 20 persen kursi di DPRD Jatim.

"Kami membangun komunikasi (dengan NasDem) semaksimal mungkin. Dengan ketua (Dewan Pimpinan Daerah) PDIP Jatim, Pak Said (Abdullah) juga kita berkomunikasi," kata Khofifah di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli.

Khofifah mengaku ada alasan lain perihal dirinya masih membuka komunikasi terkait pencalonan dengan kedua parpol yang belum menentukan keputusan pengusungan di Pilkada Jatim itu.

Mantan Gubernur Jawa Timur ini berharap, dukungan mayoritas parpol kepadanya dan Emil di pilkada bisa dipandang sebagai rekonsiliasi nasional setelah Pilpres 2024 lalu yang terbagi dalam 3 koalisi parpol.

"Di beberapa kesempatan saya menyampaikan, saya berharap bahwa Jatim bisa memberikan referensi rekonsiliasi nasional karena membangun Jatim ini berarti membangun nusantara. Membangun Jatim berarti penguatan Bhinneka Tunggal Ika," tutur Khofifah.

Hari ini, PKS resmi memberikan rekomendasi pengusungan kepada Khofifah-Emil. Mereka kini telah diusung 7 parpol untuk kembali maju dalam Pilkada 2024, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, PSI dan PKS. Satu parpol nonparlemen DPRD Jatim, yakni Perindo, juga ikut memberikan dukungan.

Jika ditotal, pasangan petahana ini telah mendapat pengusungan pada 62 kursi di DPRD Jatim dari ketujuh parpol tersebut. Jumlah ini lebih dari cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan 20 persen atau 24 kursi di Pilkada Jatim.

"Mudah-mudahan kemenangan akan semakin dekat. Tentu berkat pertolongan Allah karena sinergitas di antara semua partai pengusung dan kader-kadernya akan menjadi kekuatan yang insyaallah akan dibukakan jalan kemudahan kemenangan oleh Allah SWT pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 27 November yang akan datang," tutur Khofifah usai menerima rekomendasi pengusungan.

Banyaknya parpol yang telah menyatakan pengusungannya ini, Khofifah mengaku dirinya dan Emil siap bekerja lebih keras agar bisa menang dalam kontestasi Pilkada 2024 di Jawa Timur.

"Mudah-mudahan kekuatan ini makin menjadi keberseiringan kami, makin termotivasi, makin semangat untuk kerja keras untuk tentu, kami berharap ada ridho barokah Allah untuk mengantarkan kemenangan kami sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim," ungkap Khofifah.