Beda SIM C dan C1: Kapasitas Mesin, Syarat, dan Trek Ujian Praktik

YOGYAKARTA – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri pada Senin, 27 Mei 2024 meluncurkan Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan C1 khusus untuk pengendara sepeda motor 250-500 cc. SIM ini berada setingkat di atas SIM C biasa yang dikategorikan untuk motor maksimal 250 cc. Lantas, apa beda SIM C dan C1?

Perlu diketahui, perubahan golongan SIM C yang dipecah menjadi tiga, yakni SIM C, SIM C1, dan SIM C2 sudah ada sejak Kapolri Listyo Sigit Prabowo meneken regulasi Peraturan Kepolisian Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penerbitan dan Penandatangan SIM. Beleid ini berlaku sejak 19 Februari 2021.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Aan Suhanan menyebutkan peluncuran Surat Izin Mengemudi (SIM) C1 untuk meningkatkan kompetensi pengendara sepeda motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.

"Kompetensi mengemudi ini menjadi sangat penting, kalau saya ibaratkan jalan raya ini hutan rimba, di situ ada ular kobra, ada ular piton, ada binatang buas, ada kalajengking, yang setiap saat akan memangsa kita," ujarnya, dikutip dari Antara, Senin, 27 Mei 2024.

Aan juga menjelaskan sebenarnya kepemilikan SIM C1 ini sudah ada peraturannya sejak 2021 namun baru direalisasikan pada tahun ini.

"Karena kita ingin memastikan betul sistem dan lain sebagainya ini bisa kita implementasikan pada saat nanti setelah peluncuran. Sekaligus juga kita ingin memastikan bahwa adanya perbedaan antara kompetensi SIM C dan SIM C1," katanya.

Beda SIM C dan C1

Terkait perubahan golongan ini, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus menjelaskan perbedaan SIM C dengan C1.

Brigjen Yusri bilang, salah satu perbedaan tersebut berkaitan dengan kapasitas mesin motor yang dikur centimeter cubic (cc).

“SIM C itu sama dengan 0-240 cc. (SIM) C1 dari 250 sampai 500 cc,” ujar Yusri.