JAKARTA - Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles menggambarkan situasi di Jalur Gaza sebagai "genosida yang nyata", menilai pentingnya pengakuan Spanyol terhadap Negara Palestina.
Berbicara kepada lembaga penyiaran Spanyol RTE dalam sebuah parade militer di Oviedo, ia mengatakan Spanyol tidak dapat mengabaikan situasi di Gaza, menekankan "perdamaian" merupakan prioritas angkatan bersenjata dan Pemerintah Spanyol.
"Kita tidak bisa mengabaikan apa yang terjadi di Gaza, yang merupakan genosida yang nyata," katanya, melansir CNN 26 Mei.
Pekan lalu, Spanyol, Norwegia dan Irlandia mengumumkan akan secara resmi mengakui Negara Palestina mulai 28 Mei nanti. Langkah itu meningkatkan ketegangan dalam hubungan bilateral Madrid dengan Israel.
"Ini adalah langkah untuk mencapai hidup berdampingan secara damai dan mengakhiri kekerasan di Gaza," katanya mengomentari pengakuan Spanyol terhadap Palestina, melansir WAFA.
PM Spanyol Pedro Sanchez saat mengumumkan rencana pengakuan Palestina tengah pekan lalu mengatakan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mendengarkan masyarakat internasional, sembari terus mengebom infrastruktur sipil dan memblokir bantuan yang sangat dibutuhkan.
Dia mengatakan pengakuan terhadap Palestina bukanlah akhir, melainkan hanya langkah permulaan, dan Spanyol akan terus menekan komunitas internasional untuk mengambil tindakan.
BACA JUGA:
Sebelumnya, delapan negara anggota Uni Eropa telah mengakui Palestina, meliputi Bulgaria, Polandia, Republik Ceko, Rumania, Slovakia, Hungaria, Administrasi Siprus Selatan Yunani dan Swedia.
Sementara itu, 81 warga Palestina tewas dan 223 lainnya luka-luka akibat serangan Israel 24 jam terakhir, menjadikan korban tewas di wilayah kantong Palestina itu menjadi 35.984 jiwa dan korban luka-luka mencapai 80.643 orang, sejak konflik Palestina-Israel meletus pada Oktober 2023, kata otoritas kesehatan setempat Hari Minggu, dikutip dari Xinhua.
Terpisah, Kementerian Luar Negeri Israel sedang mempertimbangkan langkah-langkah diplomatik lebih lanjut terhadap ketiga negara tersebut setelah pengumuman pada hari Rabu, kata seorang sumber yang mengetahui masalah ini.