Bagikan:

JAKARTA - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menerjunkan personelnya untuk membantu penjagaan keamanan di lingkungan kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Mei. Hal ini terungkap dalam keterangan rilis dari akun instagram @Puspomtni.

“Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88,” tulisnya yang dilihat, Minggu, 26 Minggu, sekiranya pagi hari.

Aparat personel TNI dengan intenal keamanan internal Kejaksaan Agung serta aparat penegak hukum lainnya pun berjaga di sekitaran Kejagung RI. Tujuannya untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.

“(Mereka) untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman. Pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area Kejaksaan Agung,” ujarnya

Ia juga menjelaskan pengamanan ini dilakukan untuk mengaja stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia. Oleh sebab itu dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan situasi keamanan di Kejaksaan Agung dapat terjaga dengan baik.

“Sehingga para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan,” tutupnya.

Sebelumnya, beredar kabar Febrie dikuntit anggota Densus 88 Polri. Peristiwa terjadi saat Febrie sedang menikmati makan malam di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan. Salah seorang anggota Densus 88 tertangkap basah sedang mengawasi makan malam Jampidsus.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh dua orang yang menyaksikannya, yang mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 hingga 21.00 WIB. Mereka mengamati ketika dua anggota Densus 88 itu keluar dari restoran, salah satunya segera diamankan oleh polisi militer, sementara yang lain berhasil melarikan diri.

Ketut pun mengaku belum mengetahui secara detail perihal tersebut dan meminta waktu untuk bisa membuka secara gamblang kepada publik.

"Sampai saat ini saya belum dapat info detail apa pun soal itu ya. Nanti kita akan sampaikan," singkat Ketut mengakhiri panggilan.

Kejagung diketahui tengah mengungkap beberapa kasus besar. Salah satu yang paling membuat geger publik adalah kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022.

Febrie memang belakangan ini diawasi oleh polisi militer TNI atas instruksi karena Jampidsus sedang menyelidiki kasus korupsi yang besar. Febrie tengah menangani kasus korupsi IUP PT Timah senilai Rp 271 triliun.