Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan keberadaan bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

"Ini patut disyukuri lho. Di semua negara sekarang berada pada kesulitan karena kenaikan harga pangan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara penyerahan bantuan pangan di Lapangan Tenis Alun-Alun Kirambu, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilansir ANTARA, Selasa, 14 Mei.

Presiden menekankan pentingnya dukungan pangan dari pemerintah terhadap masyarakat di tengah kenaikan harga pangan global.

Presiden memastikan bantuan beras 10 kilogram telah disalurkan secara berkala dan akan terus diberikan hingga Juni 2024, dengan harapan dapat diteruskan hingga Desember.

"Untuk sementara yang 10 kilogram ini sampai bulan Juni tetapi kita berdoa bersama agar nanti APBN ada kelebihan sehingga bisa diteruskan sampai Desember," ujar Jokowi.

Selain itu, Presiden juga menjelaskan kenaikan harga beras dan pangan lainnya di tingkat global akibat dari berbagai faktor eksternal.

Hal itu termasuk kondisi iklim seperti El Nino dan konflik geopolitik yang mempengaruhi jalur distribusi rantai pasok pangan.

"Itu terjadi di semua negara yang kenaikannya melebihi kita karena terjadi kemarau panjang terjadi El Nino, juga karena transportasi sekarang tidak mudah karena ada perang di Palestina, ada perang juga di Ukraina," ujar Presiden.