Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak mau banyak bicara soal program makan siang gratis yang merupakan janji kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Katanya, pembahasan anggarannya lebih penting dilakukan lebih dulu.

Hal ini disampaikan Airlangga saat disinggung soal kementerian yang akan jadi penanggungjawab program tersebut.

“Yang penting dibahas di APBN dulu,” kata Airlangga singkat kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 11 Mei.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) sedang menyiapkan integrasi rancangan program kerja pada masa transisi program yang diusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Salah satunya adalah makan siang gratis yang jadi janji kampanye pasangan terpilih periode 2024-2029 itu.

“Semua program itu, termasuk makan siang, dimasukkan di sana tentu ditimang menurut mekanisme rencana kerja pemerintah berdasarkan Undang-Undang," jelas Suharso dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Jakarta Convention Center, Senin, 6 Mei.

Menurut Suharso, program makan siang gratis telah masuk dalam kajian pihaknya. Di antaranya, memperhitungkan kemampuan anggaran pemerintah dalam merealisasikan program tersebut.

  

Suharso menyampaikan hal yang pertama ditekankan dalam kajian adalah target penerima program makan siang dan memastikan bahwa program ini dapat bermanfaat dan tepat sasaran. Lalu, yang perlu diperhatikan adalah frekuensi pelaksanaanya.

Kemudian standar gizi pelaksanaan program tersebut juga jadi perhatian. Salah satunya, berapa banyak kalori yang harus tersedia dalam makan siang gratis yang akan dibagikan agar perbaikan gizi bisa terjadi.