Bagikan:

JAKARTA - Kecelakaan bus terjadi di St Petersburg, Rusia diduga gara-gara sopir 'dipaksa' bekerja tanpa istirahat cukup. Tujuh orang dilaporkan tewas karena bus terjun ke sungai setelah menabrak pagar pembatas jembatan setelah oleng di jalan raya.

Komite Investigasi, Rusia, melaporkan enam orang lainnya yang dievakuasi dari bus berada dalam kondisi kritis.

Dilansir CBS News, Sabtu, 11 Mei, ada 15 hingga 20 orang di dalam bus kota tersebut ketika bus menerobos pagar pembatas dan terjun ke Sungai Moika di pusat kota St. Petersburg.

Video yang dirilis oleh media Rusia menunjukkan bus melaju dengan cepat, berbelok tajam ke jembatan, berbelok melintasi jalur dan bertabrakan dengan kendaraan lain sebelum menerobos pagar pembatas dan jatuh ke sungai.

Pihak berwenang di Sankt Peterburg menyebut pemilik bus tersebut didenda sebanyak 23 kali karena berbagai pelanggaran. Sedangkan opir bus ditahan polisi.

Istri sopir bus, seperti dikutip media Rusia, mengatakan manajer memaksa suaminya bekerja pada shift pagi setelah bekerja selama 20 jam pada hari sebelumnya dan hampir tidak mendapatkan istirahat.

Pihak berwenang membuka penyelidikan kriminal atas dugaan pelanggaran lalu lintas dan layanan perjalanan yang tidak aman.