JAKARTA - Seorang bayi berusia 4 bulan termasuk di antara korban tewas yang dibawa ke satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi di Rafah selama 24 jam terakhir.
Dilansir CNN, Rabu, 8 Mei, Rumah Sakit Khusus Kuwait mengatakan 35 jenazah dibawa ke fasilitas tersebut dalam satu hari, termasuk sembilan anak-anak.
Mayoritas dari mereka yang tewas berusia 20-an dan 30-an tahun, tambahnya.
129 orang lainnya yang terluka juga dibawa ke rumah sakit selama 24 jam terakhir. Petugas media rumah sakit, Sabre Muhammad, memperingatkan, rumah sakit tersebut “terlalu kecil dengan kemampuan terbatas,” dan karena itu tidak dapat menangani korban dalam jumlah besar.
BACA JUGA:
Rumah Sakit Khusus Kuwait menjadi satu-satunya rumah sakit yang masih berfungsi yang tersisa di kota paling selatan Gaza setelah Rumah Sakit Al-Najjar tidak berfungsi ketika pasukan Israel menyatakan Rafah timur sebagai zona merah.
Masih ada rumah sakit lapangan yang tersisa di Rafah; namun, mereka juga kesulitan untuk tetap berfungsi.
Rumah Sakit Gaza Eropa di sebelah timur Khan Younis juga menerima korban dari Rafah, dan satu jenazah yang tewas akibat tembakan artileri pada Rabu, 8 Mei, pagi.