Bagikan:

JAKARTA - Lama tak terdengar, kini bakal Kabinet Indonesia Emas Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kembali ramai. Hal itu disebabkan oleh beredarnya nama Eko Patrio yang disebut-sebut akan menjabat menjadi salah satu menteri dari Partai Amanat Nasional. Warganet menilai Eko Patrio kurang kompeten untuk menduduki kursi menteri, melihat latar belakangnya yang berasal dari dunia entertainment.

Belum lama ini, kembali beredar susunan menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang disebut sebagai Kabinet Indonesia Maju Jilid 2. Disebut demikian karena melihat beberapa menteri dari kabinet Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang terus melanjutkan jabatannya di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Seperti: Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Sri Mulyani, Yaqut Cholil, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi, dan Agus Harimurti Yudhoyono. Dan terlihat juga beberapa wajah baru dalam prediksi nama-nama menteri tersebut seperti: Hatta Rajasa, Ahmad Muzani, Rosan Roeslani, Fadli Zon, Sufmi Dasco, dr. Terawan dan Grace Natalie.

Memang belum ada keterangan dan konfirmasi dari pihak Prabowo maupun Gibran. Namun keduanya memang dikabarkan sedang menyusun jajaran menteri periode 2024-2029. Lalu bagaimana dengan hak prerogatif Prabowo? Karena dari rumor yang beredar, terdapat beberapa menteri dari zaman pemerintahan Jokowi yang melanjutkan jabatannya di pemerintahan Prabowo.

Hak prerogatif adalah hak presiden terpilih untuk mengangkat menteri-menteri pilihannya. Namun, memang presiden terpilih boleh meminta saran dan masukan dari presiden sebelumnya sebagai saran dan pertimbangannya dalam memilih calon menteri dalam kabinetnya.  Simak videonya berikut ini.