Bagikan:

CIAMIS - Pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Ciamis, Jawa Barat, mulai menjalani tes kejiwaan oleh dokter spesialis. Meski kondisi psikologis pelaku saat ini mulai stabil, pelaku lebih memilih diam saat diperiksa dokter sehingga pemeriksaan akan dilanjutkan Selasa 7 Mei 2024.

Setelah polisi menaikkan status pelaku menjadi tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, saat ini tersangka menjalani tes kejiwaan oleh dokter spesialis kejiwaan RSUD Ciamis, di Mapolres Ciamis, Senin  sore. Diketahui tersangka bernama Tarsum, pada Jumat lalu, telah melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi kepada istrinya sendiri bernama Yanti.

Pantauan ANTARA di lapangan, terlihat Tarsum menggunakan baju berwarna oranye keluar dari tahanan dan digiring oleh petugas untuk menjalani tes kejiwaan. Pemeriksaan pun dilakukan tertutup selama kurang lebih 1 jam dan dikawal ketat oleh anggota Polres Ciamis.

Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin mengatakan, pada saat menjalani pemeriksaan, tersangka terlihat kooperatif dan sudah mulai bisa diajak berkomunikasi. Meski demikian pelaku lebih memilih banyak diam saat ditanya oleh dokter.

"Hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan dari RSUD Ciamis, yaitu dari dr Andi Fatimah spesialis kejiwaan. Secara psikologis saat diperiksa, tersangka lebih kondusif, tenang dan tidak banyak reaksi apa-apa saat menjawab pemeriksaan dokter, tetapi katanya pelaku lebih banyak diam saat ditanya dokter," kata AKP Joko Prihatin.

Menurutnya, lantaran pelaku kerap diam saat ditanya dokter, pihaknya atas rekomendasi dokter melanjutkan pemeriksaan pada esok hari. Sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan secara pasti kondisi kejiwaan tersangka.

"Untuk itu, saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasilnya, yang jelas untuk keterangan lebih lanjut hasil dari pemeriksaan dari dokter kejiwaan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut Selasa pagi," ujarnya.

AKP Joko menambahkan, pemeriksaan dilakukan oleh seorang dokter dan tersangka. Saat ini, tersangka kembali ditempatkan di tahanan khusus Polres Ciamis dan terpisah dengan tahanan lainnya guna menjaga hal yang tidak diinginkan. "Tersangka saat ini masih dijaga di tahanan khusus, dan terpisah oleh penghuni tahanan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, hasil pemeriksaan kejiwaan tersangka Tarsum rencananya akan keluar setelah hasil pemeriksaan hari kedua. Hasil pemeriksaan kejiwaan akan dikumpulkan polisi guna mengetahui motif pasti di balik kasus mutilasi tersebut.