Bagikan:

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Dalam proses penjaringan tersebut, Airin Rachmi Diany dan Ahmed Zaki Iskandar menghadiri kegiatan tersebut.

Airin mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Banten, sementara Zaki mendaftar calon Gubernur DKI Jakarta. Harapannya, kedua kader Partai Golkar tersebut dilirik PKB untuk berkoalisi dengan partainya di pilkada.

Selain Airin dan Zaki, terdapat juga kader maupun sosok di luar internal partai yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah PKB. Hal ini diungkapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memimpin acara "Taaruf Politik" bakal calon kepala daerah sesi provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Yang Banten gubernur banyak salah satu nama yang muncul ada Airin dari Golkar, Ratu dari independen. DKI ada Zaki, Ida Fauziyah. Yang Jawa Barat untuk gubernur internal, untuk bupati 27 kabupaten yang daftar 138," kata Cak Imin di Jakarta, Kamis, 2 Mei.

Terkait Airin dan Zaki, Cak Imin meyakini langkah kedua partai tersebut telah direstui oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, Cak Imin menegaskan proses seleksi tetap dilakukan sejajar dengan bakal calon lain.

"Ini proses dari bawah. Nanti pada akhirnya, tapi rata-rata mereka sudah pamit kepada para ketua umumnya," ungkap Cak Imin.

Cak Imin berujar, para bakal calon kepala daerah ini mulai mengikuti berbagai proses seleksi mulai dari pemenuhan syarat administrasi, wawancara, hingga pembahasan potensi koalisi partai untuk mengusung calon-calon tersebut.

Selain itu, PKB juga mempertimbangkan aspek kapabilitas visi menjadi kepala daerah, hingga elektabilitas atau popularitasnya di mata masyarakat.

"Kita masih punya waktu sekitar enam bulan untuk mematangkan apabia elektabilitas dari calon-calon yang kita siapkan ini perlu kita tingkatkan, kita support," jelasnya.