Bagikan:

MATARAM - Foto maupun nama bupati dan wakil bupati di Lombok Tengah, Provinsi NTB, dicatut oleh pihak tak bertanggungjawab untuk permintaan sumbangan bangun masjid dan rumah.

"Informasi itu tidak benar. Waspada penipuan," kata Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah dalam keterangan tertulisnya di Praya, Antara, Kamis, 2 Mei.

Untuk mengantisipasi terjadinya penipuan atas pencatutan nama Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang beredar di media sosial Facebook dan WhatsApp (WA) yang menjanjikan pemberian sumbangan pembangunan rumah, musala, dan masjid menjelang Pilkada 2024, pemkab telah mengeluarkan surat imbauan agar masyarakat waspada atau tidak percaya dengan informasi tersebut.

"Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah tidak terlibat dalam hal itu," katanya.

Oleh karena itu pihaknya berharap masyarakat tetap waspada dan melakukan verifikasi terhadap informasi yang beredar ke pemkab atau Dinas Kominfo Lombok Tengah.

"Jika menerima pesan atau ada oknum yang mencatut nama kepala daerah dan menjanjikan sumbangan menjelang Pilkada bisa dilaporkan ke pemerintah daerah," katanya.

Tahapan Pilkada serentak 27 November telah mulai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di masing-masing daerah, sehingga sejumlah bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Lombok Tengah mulai bermunculan.

KPU Lombok Tengah juga telah mulai membuka pendaftaran Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024.