JAKARTA - Empat petugas penegak hukum tewas dalam penembakan di Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat (AS). Sementara seorang tersangka tewas dalam baku tembak dengan polisi.
"Hari ini benar-benar hari yang tragis bagi kota Charlotte dan profesi penegak hukum," kata Kepala Polisi Charlotte-Mecklenburg Johnny Jennings dikutip dari CBS News, Selasa, 30 April.
Para petugas tewas dalam penyergapan kasus kepemilikan senjata api milik terpidana kasus kejahatan di Charlotte timur.
Saat penggerebekan, mereka disambut dengan tembakan. Rentetan tembakan terdengar dari dalam kediaman ketika petugas mendekati orang tersebut.
Pria itu kemudian keluar rumah sambil membawa senjata, kata polisi dan petugas melepaskan tembakan di halaman depan, di mana dia dinyatakan tewas. Penjahat itu kemudian diidentifikasi oleh polisi sebagai Terry Clark Hughes, Jr (39).
Usai baku tembak, seorang perempuan dan seorang anak berusia 17 tahun ditemukan di dalam kediaman dan dibawa ke kantor polisi sebagai orang yang berkaitan dengan peristiwa ini, kata Jennings.
“Total delapan petugas tertembak,” kata Jennings.
Dinas Marshall mengatakan seorang wakil marshal AS tewas. Dua petugas penegak hukum lainnya yang terbunuh, diidentifikasi sebagai Sam Poloche dan Alden Elliott, berasal dari Departemen Pemasyarakatan Carolina Utara yang ditugaskan ke gugus tugas buronan US Marshals.
Keduanya adalah veteran departemen tersebut selama 14 tahun, kata Sekretaris Lembaga Pemasyarakatan Dewasa Carolina Utara Todd Ishee dalam pernyataan.