Bagikan:

ACEH - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen di Provinsi Aceh menerima pelimpahan berkas dan tersangka perempuan berusia 19 tahun berinsial UK selaku pengiklan tentang perjudian secara daring atau online melalui media sosial (medsos).

Kepala Kejari Bireuen Munawal Hadi mengatakan saat ini tersangka ditahan di Lembaga Kelas IIB Bireuen selama 20 hari ke depan.

"Penahanan tersangka oleh jaksa penuntut umum setelah penyidik Polda Aceh melimpahkan berkas perkara beserta barang buktinya. Penahanan tersangka untuk proses penuntutan sebelum perkaranya dilimpahkan ke pengadilan," katanya di Banda Aceh, Jumat 26 April, disitat Antara.

Munawal mengatakan tersangka UK disangkakan melanggar Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 48 ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU Nomor 11 Tahun 2011 tentang informasi dan transaksi elektronik.

"Tersangka UK diduga mempromosikan atau mengiklankan perjudian daring melalui akun media sosial Instagram. Selanjutnya, jaksa penuntut umum menyusun dakwaan untuk melimpahkan berkas perkara ke pengadilan," tuturnya.

Sebelumnya, penyidik Polda Aceh melimpahkan berkas perkara beserta tersangka UK dan barang bukti ke jaksa penuntut umum pada Kejati Bireuen. Adapun barang bukti yang dilimpahkan telepon pintar, kartu telepon, dan tempat penyimpanan data.

Kepala Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Aceh Kompol Ibrahim mengatakan tersangka UK ditangkap di sebuah kafetaria di Kabupaten Bireuen pada 19 Desember 2023.

"UK ditangkap atas dugaan mempromosikan perjudian di akun Instagram. UK mengaku mendapatkan bayaran saat mempromosikan perjudian tersebut," kata Ibrahim.