Profil Lee Jae Yong, Putra Mahkota Terkaya di Korea Selatan dan Kontroversinya

YOGYAKARTA – Profil Lee Jae Yong menarik untuk dibicarakan. Pasalnya, ia disebut oleh majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat sebagai orang paling kaya di Korea Selatan. Penyebutan tersebut disebut sebagai sejarah baru karena penobatan Lee Jae Yong dilakukan untuk yang pertama kali. Lalu siapa ia sebenarnya?

Profil Lee Jae Yong

Lee Jae-yong (Jay Y. Lee) atau Jae-yong adalah pemimpin tertinggi alias Executive Chairman Samsung Electronics. Ia lahir pada 23 Juni 1968 di Seoul, Korea Selatan. Pria yang kini berusia kurang lebih 55 tahun itu menempuh pendidikannya di Kyungbock High School, Seoul National University (Bachelor of Arts). Ia juga mendapat gelar Master of Business Administration dari Keio University.

Kisah Jae-yong memang mirip bak drama Korea. Ia adalah putra satu-satunya Lee Kun-hee yang sebelumnya menjadi bos besar Samsung. Sejak awal Jae-yong memang disebut sebagai putra mahkota, khususnya oleh orang-orang yang bekerja di Samsung.

Dan benar sesuai dugaan, Jae-yong akhirnya memimpin Samsung setelah sang ayah meninggal di tahun 2020 silam. Jae-yong kemudian memimpin perusahaan Samsung.

Meski saat ini menjadi bos besar Samsung, keberadaan Jae-yong si Samsung tidak muncul begitu saja. Ia sudah berasa di perusahaan tersebut sejak 1991 sebagai seorang Vice President Strategic Planning Samsung Electronics. Kariernya naik higga menjadi Chief Operating Officer Samsung Electronics (2009).

Tak berhenti sampai situ, tahun 2012 Jae-yong jadi Vice Chairman di Samsung Electronics 2012. Ia juga mulai dipercaya untuk mengurus Samsung sejak tahun 2014 karena kondisi kesehatan Kun-hee terus menurun.

Hingga pada akhirnya Kun-hee meninggap pada 25 Oktober 2020. Namun Jae-yong tak langsung menggantikan jabatan mendiang ayahnya. Jabatan tersebut sempat kosong sejak tahun 2020. Kemudian di tahun 2022 Jae-yong diangkat menjadi ketua eksekutif Samsung Electronics.

Jae yong juga menjadi pemilik saham paling besar di Samsung Electronics. Dan saat ini ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Korea Selatan.

Dikutip dari Forbes, Jae-yong dan keluarganya juga sedang proses pengurusan warisan sebesar 12 triliun won atau sekitar 8,5 miliar dolar Amerika Serikat. Majalah tersebut juga mengatakan bahwa kekayaan Jae-yong menyentuh angka 11,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp185 triliun.

Kontroversi Lee Jae Yong

Meski menjadi orang terkaya di Korea Selatan, kehidupan Jae-yong tidak benar-benar mulus. Ia bahkan pernah mencicipi dinginnya jeruji besi, salah satunya karena kasus penyuapan dan penggelapan dana di tahun 2017 lalu. Dia disebut menyuap orang kepercayaan mantan Presiden Park Geun-hye meski pada tahun 2018 Jae-yong dibebaskan.

Di tahun 2021 Jae-yong harus kembali menjalani persidangan ulang dengan hasil putusan hukuman penjara selama dua setengah tahun tanpa pengampunan presiden.