JAKARTA – Nama Chandrika Chika santar di kalangan netizen sejak video joget Papi Chulo pada 2020 lalu. Sejak itu, Chandrika Chika menjadi selebgram di media sosial. Sayangnya, perjalanan karir Chandrika Chika tidak mulus, dia pernah terlibat kasus pengeroyokan pada tahun 2022 lalu.
Kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika bergulir di Polres Metro Jakarta Selatan. Jadi bisa dibilang ini bukan kali pertama Chandrika Chika masuk ke ruangan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Tapi kasusnya kali ini berbeda. Kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika terjadi di salah satu klub malam di Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 2022 lalu.
Bahkan dalam kasus ini terdapat sosok pria ternama, Putra Siregar bos PS Store, toko handphone. Dan satu pria lainnya dalam kasus itu adalah Rico Valentino.
Pengeroyokan itu dipicu oleh seorang teman wanita Rico Valentino, yang digadang-gadang adalah Chandrika Chika.
Sebagaimana diberitakan VOI pada 22 April 2022, insiden pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika bermula saat Putra Siregar dan Rico Valentino datang ke kafe di Cikajang. Di meja lain sudah ada korban, Nur Alamsyah, bersama teman-temannya.
"Si Chika (Chandrika Chika) saat itu belum datang, jadi dia membelakangi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, kala menjabat saat itu.
Setelah tiba di kafe, Chandrika Chika kemudian menemui teman perempuannya yang ada di meja di dekat korban Nur Alamsyah. Setelah itu, Chandrika Chika bertemu dan berbincang.
BACA JUGA:
"Kemudian mereka berpelukan dan Chika sambil menangis," katanya.
Melihat hal itu, tersangka Rico mendatangi meja korban. Tanpa basa basi, Rico memukul korban.
"Dengan posisi seperti itu, Rico datang ke meja korban dan melakukan pemukulan secara spontan," kata Ridwan.
Chandrika Chika menyebut Rico tengah kehilangan kendali, akibat dalam kedaan mabuk.
"Pada saat itu Rico out control, dari keterangan dia pada saat itu Rico mabuk," Kata Ridwan setelah pemeriksaan Chandrika Chika.
Dalam kasus tersebut, status Chandrika Chika menjadi saksi.
Kali ini, kasusnya berbeda. Chandrika Chika terlibat kasus narkoba bersama seorang atlet E-Sports PUBG Mobile Aurel Jeixy. Penangkapan Chandrika Chika dan Aurel, bersama 4 rekan lainnya terjadi di salah satu hotel di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 22 April, sekira pukul 23.00 WIB.
Keenam orang yang terlibat narkoba, termasuk Chandrika Chika dan Aurel Jeixy, statusnya sudah menjadi tersangka. Barang bukti yang didapat yakni pods dengan liquid mengandung ganja.