Bagikan:

JAKARTA - Polsek Cengkareng masih melakukan penyelidikan terhadap kasus wanita berinisial R (30) yang nekat bunuh diri di aliran Kali Mookervart, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, dari hasil penyelidikan, sebelum tewas, korban R tidak memiliki masalah keributan atau cekcok apapun di dalam keluarga.

"Korban R dan suaminya baru satu tahun menikah. Sedangkan sebelumnya korban sudah menikah selama 3 kali. Korban juga punya riwayat penyakit menahun," kata Kompol Hasoloan saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 23 April.

Saat meninggalkan rumah, korban R menggunakan sweater warma hitam dengan celana list putih.

Korban pertama kali berada di Kali Mookervart untuk melakukan aksi bunuh diri dengan cara terjun ke dalam aliran kali. Aksi tersebut diketahui oleh petugas penggali kabel optik di depan PT. BASF pada Senin, 22 April pukul 01.30 WIB.

"Saat itu, kondisi arus kali sedang deras. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan mengambang di Kali Mookervart depan Apartemen Vittoria pada Senin, 22 April pukul 13.00 WIB," ujarnya.

Tubuh korban ditemukan dengan radius sejauh 1,5 hingga 1,7 kilometer dari lokasi awal. Tubuh korban ditemukan sudah mengambang di aliran air dan meninggal dunia.