Sebelum Ditemukan Tewas Tenggelam, IRT di Cengkareng Sempat Ajak Suami Ikut Ceburkan Diri
Petugas evakuasi jasad wanita bunuh diri di Cengkareng, Jakarta Barat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - R (30) adalah ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan tewas terapung di atas permukaan aliran kali Mookervart, Jembatan Bojong Kavling, Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut informasi di dapat, Selasa 23 April, R sengaja ingin mengakhiri hidupnya. Bahkan sempat mengajak suaminya ikut menceburkan diri.

“Sebelum korban tenggelam sudah pernah mengajak suami untuk menceburkan (diri) ke kali bersama-sama," ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang.

Kepolisian masih menyelidiki motif tewasnya R karena tenggelam. Namun, keluarga korban sudah mengikhlaskan kepergian R dalam kejadian ini.

Hasoloan Situmorang mengatakan, penyebab kematian R diduga karena tenggelam di kali itu. Pasalnya, kata Hasoloan, tak ada luka tanda kekerasan yang terbesit di tubuh jenazah R. "Korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di kali," ucapnya.

Korban pun sempat hilang tenggelam dan ditemukan sudah dalam kondisi tewas. Awal penemuan jenazah korban diketahui setelah tim SAR melakukan pencarian di aliran kali Mookervart.

"Korban ditemukan terapung di atas permukaan aliran kali tersebut di Jembatan Bojong Kavling, pada radius kurang lebih 1,4 KM dari lokasi kejadian," kata Kepala Basarnas Jakarta sekaligus SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari saat dikonfirmasi, Selasa, 23 April.

Selanjutnya jasad korban wanita berinisial R dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polres Metro Jakarta Barat.

Penemuan jasad korban dilakukan setelah tim SAR gabungan membagi 2 tim pencarian. Tim pertama melakukan upaya pencarian menggunakan perahu karet dengan menyisir aliran Kali Mookervart hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian.

Kemudian tim kedua melakukan upaya pencarian secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran Kali Mookervart hinggan radius 1 KM lokasi kejadian.