YOGYAKARTA – Mata uang Zimbabwe dan nilai tukarnya ke Rupiah sempat menarik perhatian khususnya bagi masyarakat di Indonesia.
Salah satu hal menarik yang sempat terjadi pada negara Zimbabwe adalah penerbitan uang kertas dengan nilai seratus triliun dolar pada tahun 2008. Namun saat ini muncul kabar bahwa bank sentral setempat berencana menerbitkan mata uang baru negara Zimbabwe.
Seperti diketahui, Zimbabwe adalah negara yang memiliki mata uang dollar Zimbabwe (ZWL). Sayangnya mata uang ZWL kurang begitu “perkasa” di negara tersebut. Hal itu terjadi karena nilai ZWL semakin turun bahkan seolah tidak memiliki nilai.
Mata Uang Zimbabwe dan Nilai Tukarnya ke Rupiah Terbaru
Zimbabwe memperkenalkan dolarnya pertama kali pada tahun 1980 setelah negara tersebut berhasil merdeka dari kolonial Inggris. Kala itu nilai ZWL setara dengan 1 pound Inggris. Sayangnya negara tersebut terus mengalami inflasi yang signifikan. Bahkan ekonomi negara tersebut terus goyah.
Kondisi Zimbabwe makin buruk pada tahun 2008. Bahkan di tahun tersebut terjadi hiperinflasi yang menyebabkan harga naik dengan cepat bahkan cenderung tidak terkendali. Kenaikan harga bahkan bisa sebesar dua kali lipat hanya dalam waktu 24 jam.
Sebagai jalan keluar, masyarakat Zimbabwe pelan-pelan mulai meninggalkan mata uang negara mereka dan mulai menggunakan sistem multi-mata uang yang memungkinkan masyarakat menggunakan mata uang asing sebagai pembayaran yang sah. Sedangkan mata uang yang dipakai kala itu yakni dolar AS, Rand Afrika Selatan, dan mata uang asing lainnya. Penggunaan mata uang asing di Zimbabwe digunakan bahkan di 80 persen transaksi di negara tersebut.
Di awal 2024 ini, dolar Zimbabwe mengalami penurunan lebih dari 70 persen. Hal itu mendorong kenaikan harga menjadi 55 persen secara tahunan di Maret. Dilansir dari Forbes, 1 ZWL nilainya setara dengan 50.341744 IDR.
Terbaru, pemerintah Zimbabwe kembali meluncurkan mata uang baru mereka yang digadang untuk menggantikan ZWL. Mata uang baru tersebut bernama Emas Zimbabwe (Zimbabwe Gold/ZiG). Mata uang ZIG sendiri disebut jadi harapan baru karena didukung oleh emas serta mata uang asing.
Bank Sentral Zimbabwe mengatakan bahwa pihaknya saat ini punya uang tunai sebesar 100 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,58 triliun (kurs Rp15.887). Selain itu mereka juga mengklaim memiliki 2,52 ton emas dengan nilai 185 juta dolar AS atau setara dengan Rp2,93 triliun dalam bentuk aset cadangan.
BACA JUGA:
Atas kebijakan tersebut, bank lokal di Zimbabwe akan mengubah saldo ZWL menjadi ZIG secepatnya. Masyarakat juga diberi waktu selama 21 hari untuk menukarkan uang kartas dan koin mereka yang lama dengan mata uang baru ZIG. Selain itu ZIG juga akan diedarkan bersamaan dengan mata uang asing yang digunakan di negara tersebut.
Itulah informasi terkait mata uang Zimbabwe dan nilai tukarnya ke Rupiah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Terkait
