JAKARTA - Hujan lebat dan banjir bandang menyebabkan 21 orang meninggal dunia di Oman, demikian dilaporkan oleh otoritas setempat.
Dilansir ANTARA dari Anadolu, Kamis, 18 April, negara di kawasan Teluk tersebut dilanda hujan lebat yang tiada henti pada pekan ini yang membuat kehidupan menjadi seakan terhenti.
Menurut kantor berita pemerintah ONA, upaya sedang dilakukan untuk mencari dua orang yang hilang setelah terjadi hujan lebat.
BACA JUGA:
Pada Rabu (17/4), Komite Nasional Manajemen Darurat Oman (NCEM) mengatakan sebanyak 1.630 orang telah diselamatkan dan 630 lainnya dievakuasi dalam tiga hari.
Sementara, Kementerian Pertanian mengatakan jumlah air yang tertahan di bendungan negara tersebut mencapai 30,955 juta meter kubik dari curah hujan.