Layanan Darurat 911 di Negara Bagian AS Sempat Mati Total, Warga Diminta Tak Telepon Sebagai Tes
Ilustrasi ambulans menyalakan rotator menuju rumah sakit. (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Layanan darurat 911 di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS) yang sempat mati total kini bisa diakses kembali. Warga yang tidak berkepentingan dengan call center itu diminta tak menelepon sebagai upaya untuk mengetes.

Mengutup Reuters, Kamis 18 April, seluruh wilayah South Dakota dan di beberapa bagian Nebraska, Nevada, dan Texas mengumumkan layanan darurat 911 untuk wilayah mereka tak bisa diakses pada Rabu 17 April malam waktu setempat.

Para pejabat yang bersangkutan tidak dapat memberikan keterangan yang pasti matinya layanan untuk publik itu. Mereka masih belum bisa mengidentifikasi penyebab pasti terkait hal tersebut.

Badan Manajemen Darurat Federal AS juga tidak memberikan tanggapan ketika dimintai keterangan soal hal ini.

Namun, kepolisian di wilayah barat daya Texas yang juga mengalaminya mengumumkan matinya layanan darurat berasal dari operator seluler, bukan masalah dari sistem tersebut.

Sedangkan kepolisian Las Vegas dan Nevada mengatakan layanan 911 kembali bisa diakses mesyarakat. Warga yang sempat melapor ke kepolisian selama proses mati toal telah ditelepon kembali dan diberi bantuan.

Di satu sisi, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS telah memperingatkan meningkatnya risiko serangan dunia maya terhadap layanan darurat 911 mengingat telah bermigrasi ke sistem digital berdasarkan standar Protokol Internet.