Tak Hanya Buang Pelat Dinas TNI, Pengendara Fortuner Arogan <i>Ngumpet</i> di Rumah Kakak Usai Viral
FOTO: Rizky Adytia-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Pierre W.G. Abraham, pengendara mobil Fortuner yang bersikap arogan dan menggunakan pelat dinas TNI disebut sempat bersembunyi usai aksinya viral di media sosial. Dia bersembunyi di rumah kakaknya yang berada di wilayah Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Tersangka ini bersembunyi di rumah kakaknya di daerah Pondok Kelapa, Jaktim," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis, 18 April.

Meski bersembunyi, keberadaan tersangka tetap diketahui. Penyidik Polda Metro Jaya mendatangi rumah tersebut dan menangkap tersangka.

"Tim mendatangi rumah tersebut dan berhasil mengamankan pelaku yang mana pada saat itu beserta keluarganya," ucapnya.

Tak hanya bersembunyi, Pierre W.G. Abraham juga sempat membuang pelat dinas TNI nomor 84337-00 yang digunakannya ke sungai di wilayah Lembang, Bandung.

Namun, pelat dinas TNI itu akhirnya kembali didapatkan setelah penyidik menyisir sungai yang dimaksud oleh tersangka. Kini, benda itu telah dijadikan alat bukti dalam kasus dugaan penggunaan dan pemalsuan.

"Setelah mendapat keterangan tersebut tim daripada Subdit Resmob Polda Metro Jaya melakukan pencarian terhadap pelat nomor yang dibuang di daerah Lembang, Bandung. Alhamdulillah pelat nomor tersebut berhasil ditemukan," kata Wira.

Dalam kasus ini, Pierre W.G. Abraham disangkakan dengan Pasal 263 KUHP. Dia terancam hukuman penjara paling lama 6 tahun.

Sebagai pengingat, Pierre W.G. Abraham viral setelah video aksi arogannya saat cekcok dengan pengendara lain dibagikan oleh akun @jakartaselatan24jam ke media sosial Instagram pada Jumat, 12 April.

Dalam video, Pierre W.G. Abraham sempat adu mulut dengan pengendara lainnya. Bahkan, pria itu mengaku sebagai adik dari seorang jenderal sebagai bentuk intimidasi.

"Seorang pengemudi Toyota Fortuner yang menggunakan plat dinas TNI terlibat perselisihan dengan pengendara lain di jalan tol. Pria tersebut mengaku berdinas di TNI dan juga merupakan adik dari seorang jenderal," tulis akun tersebut