Gunung Ruang Sitaro Berstatus Siaga, 828 Warga Lokal Dievakuasi

SULAWESI – Terjadi peningkatan aktivitas vulkanik, status Gunung Api Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi menjadi level III (Siaga) dari level II (Waspada).

“Tingkat aktivitas Gunung Ruang dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) terhitung mulai tanggal 16 April 2024 pukul 16.00 WITA,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu, 17 April.

Abdul juga mengatakan bila erupsi Gunung Api Ruang itu mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak. Sehingga 828 jiwa terpaksa diungsikan, guna menghindari terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

Ia merinci dari 828 jiwa yang terdampak, ada 45 orang berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang. Sisanya 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

“Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang,” ucapnya.

“Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara,” sambungnya.

Perihal pengananan, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah menetapkan tanggap darurat akibat peristiwa letusan tersebut. Terhitung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.

“Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil dilapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung, Kelurahan, SatPol PP, Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil,” ucapnya

Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level III (Siaga) sebagai berikut:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif G. Ruang.

2. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website.