PM Australia Puji Aksi Polisi Perempuan yang Tembak Mati Pelaku Penusukan di Sydney: Dia Pahlawan
Tubuh pelaku penusukan yang menewaskan lima orang di Bondi Junction, Sydney, Australia, bersama polisi wanita yang berhasil menembaknya. (The West Australian)

Bagikan:

JAKARTA - Jika tak ada petugas polisi ini, mungkin akan lebih banyak nyawa yang hilang di Bondi Junction Westfield. Perempuan yang jadi inspektur di Kepolisian New South Wales itu, adalah petugas pertama yang menanggapi penikaman fatal. Dan dia juga yang menembak mati pelaku.

Dilansir dari ABC, Minggu 14 April, Perdana Menteri Anthony Albanese dan tokoh lainnya menggambarkannya sebagai pahlawan.

Saksi mengatakan seorang pria berlari ke arah orang-orang dengan pisau. Pelaku tiba di pusat perbelanjaan sekitar pukul 15.10. Dia pergi dan kembali sekitar 10 menit kemudian dengan membawa pisau.

Seorang saksi, mengatakan dia melihat pria tersebut menikam orang “tanpa pandang bulu”.

“Dia berlari ke arah mereka, atau mencoba… Saya tidak tahu apa yang dia lakukan,” kata saksi lainnya, Saksi lain, Rohan Anderson, kepada ABC.

Lima perempuan dan satu laki-laki tewas akibat penikaman tersebut.

Asisten Komisaris NSW Anthony Cooke mengatakan petugas itu beroperasi sebagai "satu unit" dan berada di dekatnya. Sesampainya di lokasi kejadian, dia diarahkan oleh sejumlah orang dan berhadapan dengan pelaku yang telah berpindah ke lantai lima.

Saat dia berjalan cepat di belakang pelaku untuk mengejarnya, pelaku berbalik dan mengangkat pisaunya, kata Asisten Komisaris Cooke kemudian.

Petugas tersebut menembakkan senjatanya dan pria tersebut, tewas di tempat kejadian.

Asisten Komisaris NSW Cooke mengatakan hal ini terjadi dengan sangat cepat.

“Dia mengambil tindakan yang dia lakukan, menyelamatkan banyak nyawa orang,” katanya.