Bagikan:

JAKARTA - Achmad Zacky Mirza alias Ustaz Zacky berbagi pengalamannya berdakwah saat ngobrol bareng Eddy Wijaya dalam podcast EdshareOn yang tayang pada Rabu 10 April 2024. Lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir pada 2003 itu mengaku lebih menikmati profesi sebagai pendakwah ketimbang terjun ke dunia politik.

“Pilihan untuk ke politik atau tidak itu urusan masing-masing ya. Kalau saya sendiri memilih jalur dakwah,” ujar Ustaz Zacky menanggapi maraknya ustaz yang memilih merapat ke salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Presiden 2024.

Ustaz Zacky mengatakan salah satu pertimbangan utamanya istiqomah di jalur dakwah adalah pesan dua gurunya yakni almarhum Ustaz Jefri Al Buchori dan almarhum Kiai Haji Zainuddin MZ.

Menurut Zacky, kedua tokoh muslim tersebut meminta dirinya untuk lebih berfokus menyiarkan agama lewat dakwah di masyarakat, ketimbang terjun ke dunia politik.

“Beliau berpesan kalau masih bisa menghindari politik, biarlah teman-teman lain yang fokus ke politik. Dan passion saya memang lebih ke dakwah, walaupun saya juga mengikuti perkembangan politik.”

Alasan lain Ustaz Zacky tak berminat terjun ke dunia politik karena menganggap godaan di dalamnya cukup berat. Ia juga tak ingin jamaahnya kebingungan bila menyampaikan pesan dalam berdakwah.

“Jangan sampai dakwah saya dianggap ‘atas nama siapa ini?’. Tadinya saya yang mau diberi amplop ucapan terima kasih, eh, malah saya yang ditanyain mana amplopnya?” Ustaz Zacky berseloroh.

Pingsan hingga Panggung Dakwah Rubuh

Saat ngobrol bareng Eddy Wijaya dalam podcast EdshareOn, Ustaz Zacky juga menceritakan pengalamannya saat berdakwah di berbagai negara hingga ke pelosok Nusantara.

Pria yang lahir 44 tahun silam itu juga memiliki segudang peristiwa saat berdakwah. Mulai dari kecelakaan mobil, panggung dakwah yang rubuh, hingga pingsan saat berdakwah. “Bagi saya berdakwah itu seperti bertempur,” katanya.

Ustaz Zacky menceritakan pengalaman terbarunya ketika mengisi ceramah peringatan Isra Miraj di Pontianak, Kalimantan Barat pada awal 2023. Saat berada di atas panggung bersama sejumlah ibu-ibu yang memainkan musik rebana dengan para santri, tiba-tiba panggung tersebut roboh karena kelebihan kapasitas.

"Untung saya posisinya duduk di atas sofa. Jadi saat terjatuh saya tidak terluka," kata Ustaz Zacky.

Pengalaman lainnya adalah saat ia jatuh pingsan ketika sedang berceramah di Pekanbaru, Riau pada 18 April 2021. Menurut Ustaz Zacky, kondisi tersebut terjadi karena kecapekan akibat jadwal yang terlampau padat. Namun dirinya tak enak hati untuk membatalkan acara hingga tetap tampil kendati dalam kondisi kurang enak badan.

“Ustad Uje dan KH Zainuddin MZ pernah berpesan kalau masih sehat, sebaiknya tetap datang ke acara. Mending kita didoain daripada disumpahin,” katanya.

Lain halnya ketika Ustaz Zacky dalam perjalanan berdakwah di Aceh pada awal Desember 2021. Kendaraan yang dikendarainya bersama kedua orang tuanya ditabrak oleh mobil dari arah berlawanan. Beruntung dirinya dan kedua orang tua tak terluka kendati kaca spion dan kaca samping depan mobil hancur. “Yah, itulah dinamika dalam berdakwah,” ucapnya. (ADV)