Bagikan:

SEMARANG - Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan, memberikan imbauan penting kepada para pemudik yang menggunakan mobil dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya untuk tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah. Imbauan ini disampaikannya setelah melakukan pengecekan kondisi korban terluka dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di RS Islam Kendal pada Kamis, 11 April.

"Kalau lelah, silakan berhenti. Tidak harus dipaksakan sehingga tidak berakibat fatal, seperti kecelakaan," ujar Kakorlantas.

Selain itu, bagi pemudik yang menggunakan jalan tol, Kakorlantas menyarankan agar mereka beristirahat di tempat istirahat yang sudah disediakan. Jika tempat istirahat di jalan tol penuh, pemudik dapat keluar sebentar ke jalan arteri untuk beristirahat.

Tak hanya itu, Kakorlantas juga mengimbau kepada para pengusaha bus untuk menyiapkan sopir cadangan saat melakukan perjalanan jarak jauh. Pengemudi mobil maupun bus diimbau untuk beristirahat setiap empat jam menyetir. Istirahat selama sekitar 30 menit dinilai sudah cukup untuk menyegarkan pengemudi yang akan melanjutkan perjalanan.

"Setelah segar bisa jalan kembali. Ini penting untuk menjaga kondisi fisik para pemudik," tambahnya.

Sebelumnya, Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Tol Semarang-Batang pada Kamis. Kecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang tewas akibat bus tersebut masuk ke dalam parit di sisi ruas tol.

Insiden ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, dan imbauan dari Kakorlantas Polri menjadi pesan yang harus diperhatikan oleh seluruh pemudik yang hendak kembali ke kampung halaman mereka.