Bagikan:

JAKARTA– Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hendro Sugiatno, memberikan sejumlah tips penting agar para pemudik tetap aman saat melintas di lajur "contraflow" Tol Trans Jawa selama masa angkutan Lebaran 2024.

Hendro menekankan pentingnya menjaga kondisi kendaraan dengan memastikan bahwa kendaraan dalam keadaan prima dan memiliki bahan bakar yang cukup saat melintas di lajur contraflow. Jika terjadi kerusakan, pemudik disarankan untuk berhenti di lajur paling kiri dan segera meminta bantuan dari pusat pelayanan petugas.

Selain itu, Hendro menyarankan agar pemudik mematuhi batas kecepatan yang ditetapkan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya untuk mengantisipasi kejadian tak terduga.

"Menggunakan lajur contraflow memerlukan persiapan kondisi tubuh yang fit dan konsentrasi penuh. Jika merasa lelah atau tidak fit, sebaiknya beristirahat terlebih dahulu di rest area atau tempat istirahat di luar tol," papar Hendro.

Tips ini disampaikan dalam konteks kecelakaan yang terjadi antara bus dan dua minibus di lajur contraflow KM 58 + 600 ruas Tol Jakarta - Cikampek, yang menggarisbawahi pentingnya keselamatan dan kewaspadaan selama masa angkutan Lebaran.

Penerapan contraflow di Tol Trans Jawa selama periode angkutan Lebaran telah diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR, dengan tujuan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih lancar dan nyaman bagi pemudik.

Dalam perjalanan melintas di jalur contraflow selama masa angkutan Lebaran, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai:

  1. Kondisi Kendaraan: Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum memasuki jalur contraflow. Periksa keadaan mesin, rem, lampu, dan ban secara berkala. Pastikan juga kendaraan memiliki bahan bakar yang cukup untuk perjalanan.

  2. Kepatuhan Terhadap Aturan: Patuhi semua aturan lalu lintas yang berlaku, termasuk batas kecepatan yang ditetapkan. Hindari melanggar rambu-rambu dan marka jalan, serta ikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di jalan.

  3. Jarak Aman: Jagalah jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Hal ini penting untuk mengantisipasi kejadian tak terduga, seperti pengereman mendadak atau tabrakan.

  4. Kondisi Fisik dan Mental: Pastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik sebelum memasuki jalur contraflow. Jika merasa lelah atau tidak fit, segera beristirahat di rest area atau tempat istirahat yang tersedia di sepanjang jalan.

  5. Perhatikan Tanda-Tanda Peringatan: Selalu perhatikan tanda-tanda peringatan dan petunjuk dari petugas di jalan. Mereka akan memberikan informasi penting terkait kondisi lalu lintas dan jalur yang harus diambil.

  6. Waspada terhadap Kecelakaan: Selalu waspada terhadap kemungkinan kecelakaan atau situasi darurat lainnya di sekitar Anda. Jika terjadi kecelakaan, segera hubungi pusat pelayanan petugas untuk mendapatkan bantuan.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, pemudik dapat menjaga keselamatan mereka sendiri dan orang lain saat melintas di jalur contraflow selama masa angkutan Lebaran