Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia membagikan kronologi saat memberikan pertolongan cepat terhadap ibu hamil yang kedapatan akan melahirkan saat perjalanan Kereta Api.

Menurut informasi dari Pusat Pengendali Pelayanan KAI, Penumpang Kereta Api atas nama Meliana yang sedang hamil didampingi oleh sang suami ingin mudik menggunakan KA Sembrani dengan relasi Bekasi-Cepu.

Namun saat perjalanan menjelang Stasiun Tegal, Meliana merasakan sakit pada perutnya dengan posisi saat itu ia berada di bordes antara eksekutif 4 dan 5.

Beruntung ada penumpang lain yang berprofesi dokter anak di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang bernama Rina Pratiwi dan bidan Puskesmas Senen Jakarta bernama Feni Wulandari yang selanjutnya Kondektur KA Sembrani melaporkan kejadian tersebut ke Pusat Pengendali Pelayanan untuk dikoordinasikan dengan Petugas terkait diantaranya Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) 4 Semarang dan Posko Kesehatan Tegal agar segera dilakukan pertolongan tindak lanjut.

Dalam Perjalanan menuju Poskes Tegal, Kepala bayi posisi sudah keluar namun belum berhasil melahirkan. Oleh karena ini dari Poskes Tegal langsung penumpang tersebut disiapkan Ambulance untuk dirujuk ke Rumah Sakit Islam Harapan Anda Tegal.

"Berkat kesigapan dan kesiapan seluruh unsur pelayanan penumpang akhirnya Bayi berjenis kelamim laki-laki berhasil dilahirkan dengan selamat dengan cara normal," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan kepada media, Kamis 11 April.

Atas kejadian tersebut PT Kereta Api Indonesia memberikan apresiasi kepada Tenaga Kesehatan yang telah membantu Ibu yang sedang dalam proses melahirkan di kereta api serta tim KAI yang memberikan responsif untuk membantu.

Pada kesempatan yang sama Ixfan juga mengimbau kepada penumpang ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan menggunakan Kereta api segera melaporkan kondisinya saat boarding atau membawa surat dokter.

"Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan sekiranya untuk melaporkan kondisinya kepada saat boarding atau paling tidak membawa surat keterangan dari dokter agar tim dari KAI bisa memprioritaskan keselamatannya," ucap Ixfan.