Bagikan:

JAKARTA - Aura Guerrero León kecil adalah korban penculikan. Saat berusia 4 tahun, dia diculik dari jalanan Bogota, Kolombia pada tahun 1972.

Siapa yang sangka kalau 52 tahun kemudian, Aura Guerrero León akhirnya bisa kembali bertemu keluarganya. Sayang, yang tersisa tinggal abangnya saja. Kedua orang tuanya sudah meninggal.

Dilansir dari The Sun, Rabu 10 April, Aura ingat saat itu ia pergi sendirian ke toko terdekat membeli kue sebelum diculik dengan kejam.

“Saat saya kembali, bus sedang diparkir. Ada seorang lelaki tua lewat, dia membuat saya takut. Saya bersembunyi di balik bus sementara lelaki tua itu lewat dan wanita yang menculik saya tiba," kata dia. Kejadian ini terjadi tahun 1972.

Aura bahkan masih ingat ciri-ciri penculiknya. Katanya, tinggi, berkulit gelap, dengan rambut panjang dan kurus.

Setelah ditangkap, Aura diseret ke dalam bus saat dia dibawa ke kota Villarrica yang berjarak 110 mil (110 mil).

Aura kemudian dibuang ke jalan sebelum diselamatkan oleh sebuah keluarga.

Keluarga Aura menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mencarinya. Kedua orangtuanya terus mencari gadis kecil mereka ke seluruh negeri dan tidak pernah putus asa sampai hari kematian mereka.

Kedua orang tuanya meninggal sebelum Aura muncul.

Setelah puluhan tahun keluarga Aura mencarinya di seluruh Kolombia, dia akhirnya dipertemukan kembali melalui penemuan ajaib di Facebook .

Reuni yang menyentuh itu terekam kamera saat Aura dan satu-satunya anggota keluarganya yang tersisa, saudara laki-laki Fidencio Guerrero León, terlihat berpelukan penuh kasih di depan teman dan keluarga baru mereka.

Fidencio menyapa saudaranya yang telah lama hilang dengan karangan bunga yang indah sebelum memberinya ciuman di bagian atas kepala.

Klip tersebut menunjukkan pasangan tersebut berpelukan selama lebih dari 15 detik sebagai pengganti waktu yang hilang.