JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membantah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani sebagai pembawa pesan dari capres nomor urut dua yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Kehadiran eks Wakil Menteri BUMN di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, disebut Hasto murni bersilaturahmi.
Hal ini disampaikan Hasto menanggapi kehadiran Rosan Roeslani yang mendatangi rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat saat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah, Rabu, 10 April.
“Tidak ada (pesan khusus dari Prabowo, red). Jadi ini murni silaturahmi dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan,” kata Hasto kepada wartawan di lokasi.
Hasto menyebut pertemuan itu juga diikuti Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang merupakan anak Megawati Soekarnoputri; MenPANRB Azwar Anas; dan Menteri ESDM Arifin Tasrif. Dalam perbincangan selama 1,5 jam tersebut, Rosan memuji Megawati.
Katanya, Presiden ke-5 RI itu adalah sosok yang punya banyak pengalaman dan penuh semangat juang. Pujian dilontarkan Rosan setelah mendengar cerita Megawati, termasuk soal pengalamannya di Papua hingga Maluku.
Selain itu, Hasto juga menyebut Rosan sempat mendapat nasihat dari Megawati. “Ya pesan-pesan semangat perjuangan tadi (diberikan, red) ke Mas Rosan yang berasal dari pengalaman ibu,” ujarnya.
“Sehingga Mas Rosan mengatakan, ‘aduh pengalaman ibu ternyata sangat luar biasa, penuh semangat juang',” sambung eks anggota DPR tersebut.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, Rosan Roeslani kembali mendatangi kediaman Megawati saat momen Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Dari pantauan di lokasi, Rosan tadinya sudah datang sekitar pukul 10.40 WIB dan hanya berada lima menit di rumah Megawati.
Namun, eks Wakil Menteri BUMN itu kembali sekitar pukul 15.05 WIB dan pulang sekitar pukul 16.38 WIB. Rosan yang menumpang mobil sedan berkelir hitam tak menyampaikan apapun.
Tak berselang lama, ke luar dari rumah Megawati yaitu MenPANRB Azwar Anas. Sama seperti Rosan, tak ada pernyataan yang disampaikan eks Bupati Banyuwangi tersebut.