Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Golkar Idrus Marham menilai hubungan para elite politik makin mencair meski sempat berbeda pandangan di Pilpres 2024.

Tokoh dari kubu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD kini saling bersilaturahmi memanfaatkan momen Hari Raya Idulfitri.

“Dan yang paling puncak itu kita perhatikan bagaimana di tempatnya saudara Rosan Roeslani sebagai Ketua TKN dan hadir dari Ketua TPN, saudara Arsjad Rasjid. Ini saya kira luar biasa,” kata Idrus kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 12 April.

Meski belum jelas maksud kedatangan Arsjad ke kediaman Rosan tapi Idrus menilai pertemuan keduanya adalah langkah yang baik. Ia berharap jangan ada lagi permusuhan di antara para elite.

Idrus menyebut setiap tokoh harusnya bisa meniru sikap Presiden Pertama RI Soekarno dan Mohammad Natsir. “Di beberapa tulisan dulu itu kita baca, perdebatan (keduanya, red) jalan tapi pertemanan juga jalan,” ungkapnya.

“Bahkan di dalam sejarah kita kenal ketika Bung Karno ditahan di Sukamiskin, kelompok Pak Natsir-lah yang pertama kali melakukan kunjungan. Demikian pula juga misalnya ketika Bung Karno dibuang ke Ende, kelompok-kelompok Pak Natsir-lah yang datang untuk membesuk,” sambung eks Menteri Sosial (Mensos) itu.

Idrus mengingatkan jangan sampai perbedaan politik mengambat silaturahmi antar tokoh. Sebab, yang jadi korban ke depannya adalah masyarakat.

“Kalau misalkan apakah karena perbedaan masalah syahwat politik masalah kekuasaan lalu kemudian menghambat adanya silaturahmi politik lebih mendasar untuk Indonesia lebih produktif ke depan, nah, ini jadi persoalan,” ujar eks anggota DPR itu.

Diberitakan sebelumnya, Arsjad Rasjid menghadiri open house atau gelar griya yang digelar oleh Rosan Roeslani pada Kamis malam, 11 April. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu tampak akrab dengan Rosan yang berbeda kubu dengannya.

 

Sementara itu, Rosan juga sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada momen Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu, 10 April. Dua kali eks Ketua Kadin itu mendatangi rumah Presiden ke-5 RI tersebut yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Pertama, dia tiba sekitar 10.40 WIB tapi pergi sekitar pukul 10.45 atau hanya lima menit di sana. Kemudian, dia datang lagi sekitar pukul 15.00 WIB dan berada di dalam hingga kurang lebih 1,5 jam.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati mengatakan keduanya banyak berbincang tentang pengalaman hidup. Rosan bahkan sempat memuji Presiden ke-5 RI itu.

Adapun dalam pertemuan tersebut, Megawati juga didampingi Puan Maharani yang merupakan anaknya dan Ketua DPP PDIP, Menteri PANRB Azwar Anas, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.