JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyarankan kemampuan bekerja dan rumah tinggal bagi para pendatang baru yang ingin mengadu nasib di DKI Jakarta usai libur Lebaran 2024.
"Itu kan hak semua warga negara, yang penting mereka bisa bekerja dengan baik, mereka punya rumah tinggal. Pemda akan meminta itu kepada masyarakat," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, dilansir ANTARA, Senin, 8 April.
Ia mengatakan setiap pendatang baru di Jakarta wajib tercatat secara administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selama arus balik 2024.
Diprediksi akan terjadi sedikit kenaikan populasi di Jakarta pasca-perayaan Idulfitri 1445H berdasarkan catatan pindah KTP di otoritas berwenang.
"Tapi dengan adanya kondisi sekarang, penertiban administrasi kependudukan, proses yang keluar itu lebih banyak daripada yang masuk," katanya.
Menurut Heru, jumlah pendatang di DKI Jakarta biasanya akan terpantau sepekan setelah libur Lebaran.
"Ini satu minggu setelah kembali nanti kita cek bagaimana," katanya.
BACA JUGA:
Heru mengimbau kepada masyarakat yang berniat beradu nasib di Jakarta agar memastikan diri mendapat pekerjaan yang baik dan tentunya menjadi warga Jakarta yang disiplin dan tidak membuang sampah sembarangan, bisa berbaur dengan masyarakat Jakarta, serta menjaga keamanan, kebersihan dan lainnya.
Selain itu, Heru juga mengimbau kepada masyarakat yang akan balik ke Jakarta agar memperhatikan kondisi cuaca, serta mengatur waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan.
"Kembali ke Jakarta itu dari mudik biasanya lebih padat karena mereka waktunya pulang dari kampung mepet kepada di hari libur terakhir, jadi puncaknya di hari Minggu," katanya.