JAKARTA - Kementerian Perhubungan mencatat pengguna angkutan udara menjadi yang tertinggi dari seluruh moda angkutan umum, pada Sabtu (6/4) atau H-4 kemarin.
Kemenhub memantau titik pergerakan penumpang dan kendaraan meliputi: 111 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 51 bandar udara, 110 pelabuhan laut, 173 stasiun, 42 gerbang tol, serta 20 ruas jalan arteri keluar masuk Jabodetabek yang dilakukan pemantauan 9 titik pada tahun 2023 menjadi 11 titik di tahun 2024.
Berikut data-datanya:
1. Total jumlah penumpang angkutan umum pada H-4 kemarin sebanyak 1.144.265 orang. Angka ini meningkat 20,49% jika dibandingkan dengan tahun 2023 di periode yang sama sebesar 949.675 orang dan naik 156,68% dibandingkan pergerakan normal harian.
2. Angkutan jalan sebanyak 224.880 penumpang. Jumlah ini naik sebanyak 18,94 % dibandingkan tahun lalu 189.073 penumpang, serta naik 98,05 dibanding pergerakan normal harian.
3. Angkutan penyeberangan sebanyak 315.374 penumpang. Jumlah ini meningkat 17,62% dibandingkan tahun lalu 268.124 penumpang, serta naik 1.037,02% dibanding pergerakan normal harian.
4. Angkutan udara sebanyak 320.240 penumpang. Jumlah ini meningkat sebanyak 20,62% jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar 265.494 penumpang, serta naik 156,65% dibanding pergerakan normal harian.
5. Angkutan laut sebanyak 92.334 penumpang. Jumlah ini meningkat 19,81% dibandingkan tahun lalu 77.069 penumpang, serta naik 95,52% dibanding pergerakan normal harian.
6. Angkutan kereta api sebanyak 189.281 penumpang. Jumlah ini meningkat 26,626% dibandingkan tahun lalu 149.915 penumpang, serta naik 42,85% dibanding pergerakan normal harian.
BACA JUGA:
7. Jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga tercatat sebanyak kendaraan 789.132 dan 3.945.660 orang. Angka tersebut meningkat 213,51% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 terjadi penurunan sebesar 26,76% yakni sebesar 1.077.488 kendaraan dan 5.387.440 orang.
8. Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 536.620 kendaraan dan 2.683.100 orang. Jumlah ini menurun 14,13% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 624.886 kendaraan dan 3.124.430 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 284,52%.
9. Mobil yang masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga sebanyak 252.512 kendaraan dan 1.262.560 orang. Jumlah ini menurun 44,21% dibanding dengan tahun lalu yaitu sebanyak 452.602 kendaraan dan 2.263.010 orang, sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 125,15%.
10. Sedangkan pergerakan orang yang menggunakan mobil keluar dan masuk melalui jalur arteri sebanyak 722.149 kendaraan dan 3.610.745 orang. Jumlah ini meningkat 217,61% dibandingkan dengan periode normal harian pada 2024, sedangkan dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 9,46% yakni sebesar 797.617 kendaraan dan 3.988.085 orang.
11. Motor yang keluar Jabodetabek sebanyak 546.449 kendaraan dan 1.092.898 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 69,24% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 6,32% yaitu sebanyak 513.986 kendaraan dan 1.027.972 orang.
12. Motor yang masuk Jabodetabek sebanyak 448.800 kendaraan dan 897.600 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 30,87% dibandingkan dengan periode normal harian di tahun 2024, sedangkan jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 1,62% yaitu sebanyak 456.182 kendaraan dan 912.364 orang.