JAKARTA - Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah mencatat konsumsi BBM jenis Gasoline di Jawa Tengah dan DIY tertinggi saat puncak arus mudik H-1 lebaran atau pada tanggal 9 April 2024 sebesar 21.533 Kiloliter (KL) per hari.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, angka konsumsi tersebut lebih tinggi sekitar 68 persen dari rata-rata konsumsi normal harian di Jateng dan DIY yaitu 12.824 KL per hari.
Sementara untuk puncak konsumsi Gasoline pada arus balik Lebaran pada H-3 lebaran atau tanggal 13 April 2024 sebesar 18.955 KL per hari.
"Kenaikan konsumsi saat puncak arus mudik di ruas tol terjadi di H-2 lebaran (8/4) dan secara wilayah Jateng dan DIY justru puncak konsumsi di H-1 (9/4) kemudian di puncak arus balik, konsumsi puncaknya secara Jateng dan DIY terjadi di H+3 (13/4) namun konsumsi puncaknya di ruas tol terjadi di ruas tol trans jawa terjadi di H+4 (14/4)," ujar Brasto dalam keterangan kepada media, Selasa, 16 April.
Berbeda dengan tren konsumsi BBM Gasoline untuk arus mudik dan balik, tren konsumsi avtur untuk penerbangan di bandara wilayah Jawa Tengah dan DIY terjadi di H-5 lebaran 5 April naik hingga +120 persen dari rerata konsumsi harian dan untuk arus balik terjadi di H+5 lebaran pada 15 April yang naik hingga +48 persen dengan konsumsi terbesar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta, Kulonprogo.
BACA JUGA:
Adapun untuk selama masa arus mudik dan arus balik lebaran 2024, layanan tambahan pengisian BBM selama di ruas tol menggunakan motoris, Brasto mengungkapkan sebaran konsumen yang dilayani oleh Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah sebanyak 52 konsumen.
"8 dari 52 konsumen yang memanfaatkan layanan motoris kami berada di titik jalur wisata, sisanya didominasi dari rest area sekitar tol trans jawa yang didominasi oleh pembelian Pertamax di rest area KM 456A Salatiga," jelas Brasto.