Cegah Risiko Kebakaran Saat Rumah Ditinggal Mudik Lebaran Lewat 5 Cara Ini
(dok. Jasa Marga).

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta mengingatkan masyarakat untuk mencegah risiko kebakaran pada rumah yang tak dihuni saat mudik lebaran 1445 H.

Kepala Disgulkarmat DKI Jakarta menyebut risiko kebakaran sering kali terlupakan dan terabaikan saat warga meninggalkan rumahnya untuk mudik ke kampung halaman.

"Menjelang Idulfitri, konsentrasi masyarakat kini terfokus pada persiapan mudik. Pada saat meninggalkan rumah, potensi kebakaran bisa saja terjadi, jika masyarakat kurang mengatisipasi," kata Satriadi dalam keterangannya, Minggu, 7 April.

Karenanya, Satriadi mengimbau kepda masyarakat untuk mencegah kebakaran sebelum mudik lebaran dengan sejumlah langkah berikut:

1. Pastikan kompor dalam keadaan mati, serta jangan lupa untuk mencabut selang regulator gas dan tutup rapat tabung gas kembali.

2. Periksa instalasi listrik yang ada di rumah. Pastikan mencabut kabel dan peralatan listrik dari steker, serta pastikan semua sumber listrik aman dari benda yang mudah terbakar. Segera ganti peralatan listrik Anda jika sudah terkelupas atau rusak.

3. Pastikan meninggalkan rumah dalam keadaan jendela tertutup, lampu dimatikan, dan pintu rumah telah dikunci.

4. Titipkan rumah ke orang yang dapat dipercaya dan laporkan kepergian mudik ke petugas keamanan lingkungan atau pihak RT/RW setempat.

5. Jika memiliki hewan peliharaan sebaiknya segera menitipkan ke tempat penitipan hewan.

"Jika terjadi kebakaran atau situasi darurat, segera hubungi Jakarta Siaga 112 atau datang langsung ke pos pemadam kebakaran terdekat. Layanan ini bebas pulsa dan gratis," urainya.