Bagikan:

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mulai Minggu 7 April menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow atau lawan arah di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menjelaskan contraflow satu lajur diterapkan di kilometer 36 hingga kilometer 47.

"Khusus untuk lajur tiga dan empat dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk contraflow," kata Aan, dikutip dari Antara, Minggu 7 April.

Selanjutnya, contraflow dua lajur diberlakukan di kilometer 47 hingga kilometer 70.

"Khusus untuk lajur tiga dari arah Jakarta yang diperbolehkan masuk ke contraflow," tambahnya.

Aan menegaskan kendaraan yang masuk jalur contraflow di Tol Japek diperuntukkan bagi yang menuju Tol Cipali arah timur Pulau Jawa (Jateng dan Jatim).

"Lajur satu dan dua untuk kendaraan yang menuju Kalihurip dan Tol Cipularang," ujarnya.

Pelaksanaan contraflow disesuaikan dengan situasi volume kendaraan di jalan tol sesuai dengan diskresi atau keputusan kepolisian. Korlantas Polri memprediksi puncak arus mudik terjadi pada malam Sabtu.

Aan menyebut bahwa jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol hingga pukul 02.00 WIB mencapai 44 ribu kendaraan. Diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur malam ini sebanyak 171 ribu kendaraan.

"Kemungkinan malam ini akan menjadi puncak arus mudik menuju arah Jawa, diperkirakan mencapai angka 178.000 kendaraan," tambahnya.