JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengecek kesiapan jalur mudik dan arus balik Lebaran di Tol Cikampek.
"Persiapan fisik jalan tol khususnya dan jalan arteri, kami kerjakan lagi setelah ini, untuk memastikan nanti cara-cara bertindak yang akan kami siapkan buat melayani masyarakat yang akan mudik," kata Firman dalam keterangan tertulis dikutip Antara, Selasa, 29 Maret.
Sejumlah titik yang dilakukan pengecekan yakni Km 45, Km 47, Km 69, dan Km 70 Tol Cikampek.
Menurut Firman peninjauan tersebut untuk mempersiapkan fisik jalan tol yang akan dilalui pemudik. Dalam hal itu, tentunya Korlantas Polri akan berkoordinasi dengan Jasa Marga menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.
Firman menyebut berdasarkan analisa awal ihwal arus dan volume pada momen mudik, jumlah volume kendaraan di jalan tol dan arteri diperkirakan akan cukup tinggi. Namun, Korlantas Polri akan terus memantau perkembangan ke depannya.
"Jadi nanti kami semua bekerja tentu berdasarkan situasi di lapangan. Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik, seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," ujar Firman.
Nantinya di Km 45, Km 47, Km 69, dan Km 70 Tol Cikampek akan dilakukan skema contraflow, bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik Lebaran. Saat ini, sejumlah persiapan masih terus digalakkan.
"Sekali lagi untuk menambah kapasitas volume jalan untuk bisa dilalui, tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kami cek," katanya.
BACA JUGA:
Tak hanya Km 45-70, Jalan Tol Cikampek Selatan (Entrance Sadang) turut dilakukan pengecekan. Jalur ini diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan jika telah beroperasi penuh.
"Besar harapan kami tentunya persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarpras jalan, kemudian para petugas yang akan kami tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kami layani juga nanti untuk kerja sama dengan apa yang harus kami terapkan untuk kelancaran arus mudik," kata Firman.