Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membela Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengenai sering mengunjungi dan membagikan bantuan sosial (bansos) di Jawa Tengah.

Menurut Muhadjir, Jokowi tak hanya melakukan kunjungan beberapa bulan belakangan. Tapi, memang pola kerjanya yang diterapkannya selama menjadi presiden.

"Mengenai Bapak Presiden, jadi sebetulnya kunjungan Bapak Presiden itu kan bukan sekarang saja, ya itu memang salah satu pola kepemiminan beliau," ujar Muhadjir dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April.

Selain itu, Muhadjir juga menyebut Jokowi turun langsung ke lapangan untuk mendapatkan respons balik atau feedback masyarakat atas bansos yang mereka terima.

Respon balik yang dimaksud yakni pemanfaatan bantuan oleh para penerima bansos tersebut.

"Di situlah Presiden turun tangan untuk melakukan pemantauan, mengecek apa betul semuanya sudah ter-deliver, sekaligus untuk mendapatkan feedback, umpan balik, dari yang dijadikan sasaran dari bansos itu," ucap Muhadjir.

Jokowi kerap melakukan kunjungan juga untuk memastikan atau melihat secara langsung perkembangan program kerja pemerintah.

"Menurut saya, kalau ada daerah kok sering dikungjungi oleh presiden, kemungkinan besar di situ banyak proyek malahan, proyek stategis nasional yang diberikan ke daerah itu," sebutnya.

Tak jauh berbeda, Airlangga mengatakan dalam setiap kegiatan kunjungan, Jokowi hanya sekedar menyalurkan program-program bantuan pemerintah ke masyarakat.

"Itu bapak presiden turun langsung di lapangan dan beberapa tempat saya mendampingi beliau," kata Airlangga

Ketua Umum Partai Golkar itupun mencontohkan sejumlah kunjungan Jokowi ke beberapa daerah di momen pandemi COVID,19. Saat itu, Jokowi hanya membagi-bagikan Kartu Prakerja hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

"Terkait dengan kunjungan-kunjungan beliau memang saya menggarisbawahi apa yang disampaikan menko PMK, karena beberapa program yang dibawah koordinasi perekonomian seperti KUR, kartu prakerja, kemudian pada saat penanganan Covid itu bantuan kepada kaki lima, nelayan," kata Airlangga.

Sebelumnya, Hakim MK Saldi Isra mempertanyakan pertimbangkan yang digunakan dalam menentukan wilayah kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada empat menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Sebab, Jokowi disebut kerap mengunjungi Jawa Tengah untuk membagikan bantuan sosial (bansos).

"Jadi kami harus menananyakan, apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebib banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain? ini yang berkaitan dengan kunjungan yang ada pendistribusian bansosnya," ujar Saldi.

Menurutnya, hal itu penting dipertanyakan mahkamah. Sebab, perihal itu menjadi salah satu dalil yang diajukan para pemohon.

"Nah kalau ini bisa kami bisa dibantu menjelaskannya, itu akan lebih mudah kami apakah yang didalikan pemohon itu bisa dibenarkan atau tidak, tolong kita dibantu ini oleh 4 menteri ini berkaitan dengan ini," tandasnya.