AGAM - Aktivitas Gunung Marapi di Sumatra Barat meningkat dalam tiga hari terakhir, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan ancaman bahaya erupsi.
Diketahui, Gunung Marapi kembali memuntahkan letusan abu vulkanik hingga tercatat mencapai ketinggian 1,5 kilometer dari atas puncak.
Petugas pengamat gunung api (PGA) melaporkan, erupsi terjadi pukul 20.48 WIB (4/4/2024) terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi 52 detik dan Pukul 02.24 WIB, Jumat (5/4/2024), dengan amplitudo maksimum 22.6 MM dan durasi 43 detik.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 4 April 2024 pukul 20.48 WIB dan pukul 02.24 WIB pada tanggal 5 April dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak," kata Kepala PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi dalam laporan data resmi yang diterima, Jumat 5 April.
BACA JUGA:
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Warga diminta meningkatkan kewaspadaan dan tidak mendekati puncak gunung pada radius 4,5 kilometer. Terlebih status Marapi saat ini di level III atau siaga.